TRUE LOVE

begin again

"Son Wendy dan Bae joohyun dapat dukungan netizen"

Itu adalah judul berita yang sedang tayang di acara tv di cafe yang sekarang ini sedang banyak pengunjung karena sekarang merupakan jam makan siang

"Bukankah wendy memang beruntung mendapatkannya? Aku yang perempuan saja tahu dia memang sempurna"

" Memang bae joohyun sempurna , tapi kau lihat cara Wendy membela istrinya di wawancara itu? Setiap wanita akan jatuh cinta jika diperlakukan seperti itu"

"Hmmm kau benar juga, Wendy terlihat sangat mencintai dan menjaganya"

"Yap ,mereka berdua kurasa sangat saling melengkapi ,tatapan mereka tidak bisa berbohong"

" Khah irinya melihat mereka "

"Hahaha jangan bermimpi kau tidak akan mendapatkan yang seperti Wendy karna kau bukan Bae joohyun"

"Yakkkkkk"

"Hahaha"

Pria itu tersenyum mendengar ocehan kedua wanita yang sedang makan di meja yang ada dibelakangnya , tentu saja mereka tidak tahu lelaki itu dari tadi mendengarkan ocehan mereka karena ia menghadap kedepan memungggungi mereka berdua.

Ia angkat kopi hangat pesanannya tadi , di seruputnya sedikit kemudian ia taruh kembali ke tempatnya , ia menghadap ke arah jendela , melihat kegiatan orang orang yang berlalu lalang di depannya , sejenak ia kembali berpikir pada berita di tv tadi , ada perasaan senang saat tahu orang orang menerima kedua pasangan itu dengan baik , namun di satu sisi ... Tidak dipungkiri ia masih merasakan sakit itu , perasaannya pada wanita itu memang belum pudar tidak tahu kapan perasan itu akan hilang , kuharap kau segera pergi dari pikiranku bae joohyun doanya dalam hati .

"Yakkk tuan muda kang!! Apa hobby mu sekarang adalah melamun?" Ucap seseorang yang akhirnyaenyadarkanku dari lamunan

"Oh? Joyi? Sejak kapan kau disini? " Kaget seulgi , lelaki yang melamun tadi

"Emmm mungkin 3 menit? 5? Ntahlah aku tidak menghitungnya karna aku terlalu sibuk memanggilmu"

"Haha maaf, oh ya sudah lama kita tidak bertemu , kau terlihat makin cantik "

" Aisshhh hentikan gurauanmu tuan kang , kita baru saja bertemu Minggu lalu di pernikahan orang itu " tunjuk Joy yang pada tv menampilkan iklan Wendy

"Haha galak sekali , jangan galak galak , anak ayam sepertimu tidak pantas hahaha"

"Dan beruang sepertimu tidak pantas untuk bersedih " ucapnya menghentikan tawaku seketika , kutatap dirinya yang menatapku lembut

" Oppa , kau lelaki baik, hatimu lembut , banyak wanita yang dengan menatapmu saja sudah jatuh cinta padamu"

"Tapi tidak untuk joohyun , benarkan?"

"Karna Wendy oppa adalah belahan hati joohyun unnie , seperti menyusun puzzle , oppa tidak akan berhasil menyelesaikannya jika salah satu bagian tidak ada padamu oppa" ucapnya

"Hmmm kau benar , aku sudah berusaha membuka pintu hati joohyun tapi aku tidak berhasil"

"Dan ketika oppa tidak berhasil , lepaskan ,buang semuanya"

"Aku sedang berusaha joyi ah"

"Otakmu yang berusaha oppa tapi hatimu tidak oppa"

"Itu tidak semudah yang kau pikirkan Joy"

"Dan itu tak sesulit yang kau pikirkan oppa"

Aku terdiam melihat Joy yang duduk didepanku , aku tahu niatnya memang baik namun tidaklah dia mengerti sedikitpun?