TRUE LOVE

huh

"eonni ,disini" teriak Joy membuatnya dilihat oleh orang orang yang berada di cafe itu

Irene berjalan ke tempat Joy , terasa kurang nyaman memang ,apalagi orang orang mulai menyadari siapa dia, sesampainya di meja Joy ia pun menarik kursi dan duduk didepan Joy

"Kamu tuh manggilnya kok teriak teriak sih ,kan orang orang jadi lihatin dan tahu aku disini"

"Haha maaf unnie ,aku terlalu terbiasa dan tidak sadar unnie sudah jadi orang terkenal hahaha" tawa Joy yang mendapat pukulan di lengannya

"Unnieee sakit tahu"

"Biarin ,salah kamu kenapa malah ketawa"

"Haha karena aku senang unnie jadi terkenal ,kan lumayan aku mungkin  bisa terkenal juga hahaha"

"Kamu dan sifat narsismu itu ... Unnie tidak bisa menghandlenya "

"Haha tidak usah di handle unnie ,aku bahagia punya sifat seperti ini hahaha"

"Haissss...."

"Hahaha"

Mereka pun akhirnya memesan makanan disitu ,setelah selesai mereka melanjutkan agenda mereka dengan shopping ke mall

"Joy ah .... Menurutmu ini bagus? " Tanyanya pada Joy , mereka sedang memilih baju kerja untuk Irene dan juga Joy

"Emmm.... Bagus unnie ,kukira akan cocok jika unnie memilih warna biru"

"Oke ..call aku setuju , warna biru juga kesukaan Wendy "  ucap Irene sebelum memberikan baju belanjaannya dan juga meminta belanjaan Joy  kepada pelayan disana tidak lupa memberikan credit card-nya juga ,
Setelah selesai mereka akhirnya keluar dari toko itu ,berjalan berdampingan

"Thank you unnie ,kau memang wanita terbaik di generasi ini haha"

"Pujianmu tidak mempan nyonya Park"

"Tapi aku serius unnie" kerut Joy lucu

"Terserahmu..."

"Haisss unnie giliran dipuji tidak mau hah.... Oh ya kapan oppa pulang?"

"Tournya berlangsung selama seminggu di Jepang ,kupikir dia akan kembali 4 hari lagi"

"Unnie pasti sangat merindukannya"

"Tentu saja, namanya dia suamiku"

"Eiiii mentang mentang punya suami"

"Makanya segera dapatkan pacar dan menikahlah " senyum joohyun sambil melihat toko toko di mall itu

"Aku sudah punya pacar unnie" smirk Joy

"Huh? Kau sudah punya? Yakk katakan padaku siapa dia!!"

"Haha belum saatnya unnie ,tapi akan kupastikan ,unnie akan terkaget kaget saat tahu siapa dia "

"Haiss katakan padaku sekarang juga Joy, aku harus tahu bagaimana orangnya ,jangan sampe salah memilih ,unnie tidak mau kamu terluka" ucap serius joohyun yang menghentikan langkahnya
Joy pun menatap joohyun dengan senyum tulus di mukanya

"Tenang lah unnie , aku sudah dewasa , aku tahu pria ini sudah lama , dia jika sudah mencintai akan susah untuk melepas unnie , bayang kan jika aku benar benar mendapatkan hatinya ? Hum?"

"Tapi tetap saja ,unnie harus tahu joyi"

"Akan aku beritahu ,tapi setelah hatinya kudapatkan seutuhnya ,okkeh"

"Ta..ta..tapi"

"Tidak ada tapi tapi an unnie ,berhentilah menjadi eomma ,sekarang ayo belanja lagi" ucap Joy menarik tangan joohyun memasuki sebuah toko lagi
Joohyun hanya mendesah pasrah akhirnya , adik sepupunya ini akan susah dipaksa ,ia akan menunggu saja joy mau terbuka padanya
Ia akhirnya meluaskan pandangannya ke toko itu , ia baru tersadar bahwa ternyata Joy membawanya ke toko lingerie ,toko yang tak pernah ia masuki selama ini , dengan seketika raut muka joohyun berubah ,matanya melebar seperti mata ikan asin hahaha