TRUE LOVE

its u

"pernikahan itu tidak pernah terjadi oppa" Joy

Masih terngiang di kepalaku apa yang dikatakannya ,sungguh hatiku tidak bisa tenang sekarang sungguh tidak bisa ,semua terasa berat , betapa bodohnya aku selama ini , tatapan itu , senyum itu , pelukan ,support , kenapa aku tidak menyadarinya selama ini ,sebegitu tidak peka kah diriku ini? Oh tuhan bagaimana bisa aku sebodoh ini ... Stupid ...stupid ... Seungwan....

"Yakkk ... Aku mengatakannya hanya untuk melihatmu merutuki diri heol"

"Huh?"

"Aisss bodohnya"

"Nde,aku memang bodo Joy ah"

"Yakk kau memang bodoh tapi paling tidak gunakan sedikit kepintaranmu untuk membereskan ini"

"Membereskan?"

"Aku ingin kau , Irene unnie dan seulgi oppa , jadi kumohon bereskan semua ini"

Aku terdiam memikirkan perkatannya , Joy benar aku harus membereskan semua ini , aku.... Tidak mau menunggu lebih lama lagi , menunggu Irene untuk lebih terluka lagi , aku .... Akan membahagiakan nya mulai sekarang ,Irene akan menjadi milikku seutuhnya , aku... Akan memberikan semuanya sekarang ,aku akan memberikan kebahagiaan yang seharusnya kuberikan dari awal ... Tapi sebelum itu....

"Joy ah ... Apa kau tahu dimana seulgi sekarang?"

*******

Disini aku sekarang, berdiri didepan sebuah restoran mewah yang sangat terkenal di Korea milik seulgi , ah aku lupa mengatakannya , seulgi memang direktur di sekolah tarinya tapi dia juga memiliki restoran yang diwarisinya dari keluarga...

Kring Suara lonceng ketika aku membuka pintu restoran ini , seorang pelayan memberikan tunduk kepadaku ,kemudian berkata

"Selamat malam tuan, mari saya antarkan menuju kursi anda" ucapnya sopan

"Hmmm permisi aku kesini untuk bertemu seulgi , bisakah kau memanggilnya?"

"Bpk seulgi? Apa anda sudah membuat janji?"

"Tidak ... Tapi"

"Maaf tuan anda harus membuat janji dahulu sebelum bisa bertemu dengannya" balasnya

"Kau bisa katakan padanya Wendy mencarimu , maka dia akan tahu ,kumohon aku sedang ada urusan penting dengannya"
Untuk sesaat dia hanya terdiam meminang apa yang kukatakan kemudian permisi untuk menemui seulgi setelah ia membimbingku ke meja kosong disini

Cukup lama aku menunggu , pelayan tadi sudah kembali bekerja , ia mengatakan untuk menunggu sebentar karena seulgi sedang ada urusan

Aku meminum kopi pesanku tadi , melihat keluar jendela kaca pemandangan diluar yang begitu indah dari sini , sungguh hatiku tidak tenang tapi sebisa mungkin aku berusaha untuk terlihat biasa saja,aku terlalu melukai mereka , aku tidak tahu keputusanku selama ini akan menjadi seperti ini , aku hanya ingin mereka bahagia ,itu saja .. namun keputusanku salah sangat sangat salah

"Apa kau memintaku bertemu hanya untuk melihatmu bergumam sendiri"

Kepalaku seketika berbalik menatap ke depan, entah kapan seulgi sudah berada di depanku

"Seulgi ah , "

"Wae?"

"Kau... Bagaimana kabarmu?"

"Aku baik baik saja seperti yang kau lihat"

"Ah syukurlah aku senangendengarkan"

Tidak ada balasan dari seulgi setelah aku mengatakannya , jujur saja ia terlihat dingin sekali sekarang , dia bukan seulgi bear yang selalu cerah yang kukenal , aku merubahnya , aku terlalu banyak merubahnya , God seandainya aku memiliki mesin waktu