1 minggu setelah sakura pulih dari gempuran sasuke. Hari-hari yang dilakukan mereka saat berdua adalah bercinta dengan sasuke yang memanipulasi sakura dengan merobek ujung kondomnya agar spermanya bisa mengalir memasuki rahim sakura.
Disekolah tepatnya dikantin~
Sasuke yang melihat sakura dan gaara aktif selalu berpacaran pun berdecih.
"Woi teme, kenapa kau selalu tidak suka melihat mereka? Padahal mereka serasi" ucap naruto tanpa menyadari raut wajah mendingin sasuke.
Shikamaru, sai, neji, jugo dan suigetsu paham jika sasuke sedang cemburu. Sai, shikamaru dan neji yang merupakan teman semasa kecil mereka sangat paham arti tatapan sasuke dari kecil kepada sakura. Tatapan penuh cinta dengan melihat sakura sebagai perempuan sebenarnya bukan hanya sahabat.
Jugo dan suigetsu yang berteman dengan sasuke semenjak SMP saja sudah paham akan tatapan penuh cinta sasuke kepada sakura. Hanya sakura saja yang menganggap sasuke sebagai kakak dan sahabat.
"Diamlah kau baka, habiskan saja ramenmu daripada mengoceh" ucap neji. Pasalnya naruto ini sangat tidak peka terhadap sekeliling bahkan perasaan kembarannya saja harus hinata yang menembak duluan baru mereka pacaran. 'Dasar naruto aneh'
"Jangan seperti itu kakak ipar, aku kan lagi bertanya kepada teme, padahal jika dilihat, mereka sangat cocok" ucap naruto dengan memakan ramennya.
Sasuke yang muak mendengar perkataan naruto mengenai sakura dan gaara pun berlalu pergi tanpa memakan sisa onigirinya yang masih banyak.
Trep.
Sasuke bangkit dari duduknya dan pergi dari kantin.
"Eh teme, kau mau kemana? Onigirimu belum habis" teriak naruto yang mengundang tatapan marah siswa-siswi lain.
"Diamlah baka" ucap neji muak.
"Dasar bodoh. Pantas saja otakmu berisi kotoran semua naruto karena aku tidak menemukan kelebihanmu" ucap sai dengan senyum palsunya.
"Hoam, mendokusai. Dasar brisik" ucap shikamaru.
"Kalian jahat datte-bayo" ucap naruto dengan masih memakan ramennya diiringi ekspresi pura-pura menangis.
"Huh berisik naruto" ucap suigetsu.
"Biarin" ucap naruto.
Jugo pun hanya diam dan menikmati makanannya saja tanpa menghiraukan teriakan dari mereka.
Skip
Sakura dan gaara yang sedang berbincang pun melihat arah teriakan naruto dengan sasuke yang memberi kode untuknya mengikuti sasuke.
"Sakura, kita jadikan pergi nanti tidak?"
"Ah maaf gaara-kun.. Aku sudah ada janji dengan keluargaku untuk makan malam bersama dengan keluarga"
"Emang ada acara apa?"
"Karena sasori-nii yang berhasil membawa piala matematika internasional di kampusnya" ucap sakura dengan bangga.
"Baiklah kalau begitu kapan-kapan saja kita perginya"
"Iya gaara-kun. Kalau begitu aku ke kelas dulu ya untuk mengerjakan tugas"
"Ya.. Semangat"
"Baik gaara-kun"
Sakura dan gaara memang tidak satu kelas. Mereka berbeda kelas dengan sakura kelas 12Ipa1 dan gaara 12Ipa2.
Sakura pun berbohong kepada gaara dan pergi menyusul sasuke di atap sekolah tempat biasa mereka bercinta.
Di atap sekolah~
KAMU SEDANG MEMBACA
Delicious Friend👅 (🌸)
RomanceBukankah sahabat adalah orang yang selalu ada disaat suka dan duka bukan? Bagaimana jadinya jika sepasang sahabat saling berbagi kehangatan tubuh satu sama lain? Apakah itu masih disebut sahabat?