1 jam setelah sakura sadar, sasuke membawa sakura pulang karena disarankan juga oleh pihak kampus untuk mengizinkan sakura beristirahat untuk besok bisa datang lagi.
Di mobil~
Sasuke melihat sakura hanya memandang luar jendela mobilnya pun memulai pembicaraan.
"Kau ingin apa sayang?"
"..."
"Ah kau ingin jus tomat? Kue tomat? Apalagi yang kau inginkan sayang? Mumpung kita ada di luar nih" ucap sasuke masih menjalankan mobilnya.
Sakura hanya diam. Ia merasa bahwa ia hanya menyusahkan saja berada dikampus. Ia semakin tidak percaya diri dengan dirinya sendiri.
"Sayang, maafkan aku ya mengenai tadi aku benar-benar minta maaf" ucap sasuke berulang kali dari 1 jam setelah sakura sadar.
"..."
"Hei sayang? Mau makan apa?" tanya sasuke kembali.
"..." sakura yang mendengar itupun langsung mengubah tempat duduknya menjadi tidur dan menghiraukan pertanyaan sasuke.
"Ah baiklah, kau ingin tidur ya?"
"..."
"Nanti aku bangunkan ya sayang"
"..."
Sasuke berpikir bahwa sakura mengantuk jadi memilih menyalakan radio musik kesukaan sakura untuk membuat suasana nyaman.
Sakura yang sudah memejamkan matanya pun belum bisa tidur karena pemikirannya yang menunjukkan bahwa sakura hanyalah menambah beban saja dalam perkuliahan sehingga membuat sakura tidak ingin menceritakan apapun kepada sasuke dan teman-temannya.
Masuk pembelajaran di kuliah~
Masuk kuliah dimulai dengan mereka yang masing-masing mengambil jurusan berbeda.
Di mobil~
"Nanti kalau ada apa-apa langsung hubungi aku sayang" ucap sasuke langsung melumat bibir sakura dengan memasukkan lidahnya kedalam mulut sakura dengan tangan mengelus perut dan menahan tengkuk sakura.
"Mmmhh mmh" desah tertahan sakura.
Sasuke pun melepaskan pangutan bibir mereka sehingga menciptakan benang saliva dibibir mereka.
Segera saja sasuke mengelap saliva di bibir sakura dengan jari tangannya lalu mencium kening sakura lama.
"Aku mencintaimu sayang" ucap sasuke kepada sakura yang langsung membungkuk menghadap perut buncit sakura.
"Halo baby boy, lindungi mama ya dikampus nanti" ucap sasuke mencium perut sakura dan mengelusnya.
Setelah itu, sasuke lalu turun dan membuka pintu sakura dan membantunya turun. Setelah sakura turun di depan gedung kedokteran, sasuke langsung memeluk tubuh sakura dan mencium puncak kepala sakura berulang-ulang.
"Nanti aku jemput ya"
Sakura mengangguk.
"Perlu kuantar ke kelasmu?"
Sakura menggeleng.
Di kelas kedokteran~
Sakura yang merasa mereka memperhatikan perut buncitnya pun menunduk.
Sakura pun duduk dikursi pojok dengan membaca bukunya.
Skip
Kelas kedokteran pun selesai~
"Woi. Bunting" teriak mahasiswi perempuan bernama guren yang ditertawai oleh satu kelas.
Memang di kampus itu diperbolehkan bagi yang hamil dan rata-rata mereka yang hamil sudah senior atau paling tidak 2 tingkat diatas mahasiwa baru. Sakura lah pencetak rekor mahasiswi muda yang sedang hamil tua di kampus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Delicious Friend👅 (🌸)
RomanceBukankah sahabat adalah orang yang selalu ada disaat suka dan duka bukan? Bagaimana jadinya jika sepasang sahabat saling berbagi kehangatan tubuh satu sama lain? Apakah itu masih disebut sahabat?