Bab 4

6K 252 16
                                    

Sasuke yang melihat sakura yang tidak merasa cemburu pun merasa jengkel.

"Jadi? Setelah ini kalian mau ke universitas mana datte-bayo?"

"Sepertinya Konoha Internasional University dengan jurusan seni" ucap sai.

"Ya. Aku dan hinata juga sudah sepakat kepada tousan untuk memasukkan kesana dengan aku yang jurusan manajemen bisnis dan hinata yang jurusan seni" ucap neji.

"Benar yang dikatakan neji-nii" cicit hinata.

"Hm.. Aku dan shikamaru juga akan berkuliah di KIU"  ucap temari.

"Hoam mendokusai. Ya jurusan manajemen bisnis.

"Aku akan berkuliah di teknik industri di KIU" ucap tenten.

"Aku akan berkuliah juga di KIU jurusan modelling" ucap ino.

"Hm.. Aku jurusan yang sama dengan ino" ucap karin.

"Wahh aku juga ingin berkuliah di KIU dengan jurusan manajemen bisnis datte-bayo. Bagaimana denganmu teme? Sakura-chan?"

"Hn. KIU manajement bisnis" ucap sasuke singkat.

Sekarang mata mereka semua tertuju pada sakura.
"Mmm.. Aku..belum memikirkan itu" cicit sakura dengan menggenggam erat sendok makannya dan itu dilihat oleh sasuke.

"Kenapa?" tanya sasuke.

"Mmm.. Nanti aku pikirkan lagi" ucap sakura dengan suara sangat pelan diiringi senyum meyakinkan yang dibuat-buatnya.

"Kami tunggu di KIU ya sakura-chan" ucap naruto.

"Ya. aku kekamar mandi dulu" senyum sakura.

"Ada apa dengan sakura-chan? Dia sangat aneh datte-bayo" ucap naruto.

Sasuke yang melihat gelagat sakura yang aneh pun berinisiatif menyusulnya.

Di kamar mandi~

Hoek
Hoek
Hoek

Dikarenakan sakura yang ingin muntah karena kehamilannya pun langsung memuntahkan makanan yang dimakannya.

Setelah selesai memuntahkan makanannya, sakura segera keluar dari kamar mandi.

Clek

Dan alangkah terkejutnya ia melihat sasuke menunggunya di depan kamar mandi.

"Ada apa denganmu? Kau sakit?" ucap sasuke dengan nada khawatir.

"Aku lupa sarapan tadi pagi"

"Hn. Aku menginginkanmu"

"Tapi-"

"Kan sudah kukatakan aku yang memegang kendali" ucap sasuke dengan tatapan tajam.

"Hm"

"Yasudah kita ke apartemenku" ucap sasuke berlalu meninggalkan sakura.

Sakura pun menghela nafas pasrah. Sebentar lagi ia akan pergi jauh alangkah baiknya bila ia memenuhi keinginan sasuke.

Di hotel~

Plok
Plok
Plok

"Aahh shh sasuhhh janganhh keras-keras sasuhh ini sakithh"

"Hm ssshh ahhh arghhh sakurahh arghh"

Mendengar sakura kesakitan, membuat sakura memelankan tempo hentakan penisnya pada lubang vagina sakura, Namun masih saja terlalu sakit untuk sakura.

Plok
Plok

"Arghh sakurahhh"/"aahh shh"

Crot..crot..crot

Pelepasan mereka yang sudah dilakukan dari 5 jam yang lalu.

Delicious Friend👅 (🌸)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang