Bab 15

3.1K 150 7
                                    

Di kampus~

Perpustakaan kedokteran📍

Sakura yang sedang berada di perpustakaan, ingin mengerjakan tugas sambil menunggu sasuke pulang kuliah dikarenakan kelasnya tidak ada dosen.

Tepat di depan rak buku, ia melihat buku yang ia cari tetapi buku tersebut tidak dapat tergapainya karena letaknya yang berada diatas dan tingginya tidak sampai untuk menjangkaunya.

Ia pun semakin memaksakan diri untuk mengambilnya dengan tangan kanan memegang perutnya yang buncit sedang kakinya berjinjit. Semakin berusaha bukannya semakin tergapai malah ia hampir saja terjatuh untungnya ada lengan kekae yang menahan badannya.

Sakura yang dipastikan akan terjatuh pun pasrah, namun bukannya jatuh, ia malah merasakan seseorang memeluk tubuhnya dari belaknng.

Grep

Segera sakura melihat siapa orang yang membantunya dan dia adalah mahasiswa yang sakura tak kenal.

"Eh?"

"Ah, maafkan aku" ucap lelaki tersebut melepaskan belitan tangannya yang memeluk sakura dari belakang.

"Tidak papa.. Terima kasih ano?"

"Utakata" ucap utakata menjulurkan tangannya dan berkenalan dengan sakura.

"Terima kasih utakata-san"

"Tidak masalah.. Maafkan aku juga ya yang sudah memelukmu"

"Ah tidak papa"

"Semester berapa?"

"Masih mahasiswa baru utakata-san"

"Ah iya.. Salam kenal ya"

"Iya.. Utakata-san sendiri semester berapa?"

"Aku satu tingkat diatasmu"

"Ah maaf senpai"

"Tidak papa.. Mm usia kandunganmu sudah berapa bulan?"

"8 bulan senpai" ucap sakura menunduk. Ia mengira utakata akan menganggapnya wanita nakal, namun bukannya dapat hinaan, ia malah mendapat sesuatu yang ia inginkan yaitu teman.

"Bisa kita berteman?"

Sontak sakura terkejut karena ada yang ingin menjadi temanya selain teman-temannya di SMA.

"Iya senpai"

"Bisa aku meminta nomor hp mu?"

"Bisa senpai"

Dan sejak hari itu utakata dan sakura menjadi teman dengan utakata yang selalu mengajari sakura dan sakura yang ceria bersama utakata.

2 minggu kemudian~

"Kau akhir-akhir ini senang sekqli sayang, hm? Ada yang membuatmu bahagia?" ucap sasuke usai pulang kampus.

Sakura mengangguk.

"Siapa? Kenalin padaku dong sayang biar aku bisa melihat temanmu itu"

Sakura berpikir, sasuke adalah suaminya dan ia berhak tau siapa saja teman sakura. Namun setelah sakura pikirkan lagi, nanti saja ia kenalkan takut takut jika utakata tidak nyaman.

"Nanti saja"

"Aku menunggu sayang" ucap sasuke antusias.

Sakura hanya mengangguk.

-
-

Sasuke yang penasaran dengan teman sakura tak henti-hentinya menagih janji sakura untuk mengenalkannya kepada sasuke siapa teman sakura dikampus. Bahkan teman-teman sasuke dan sakura pun antusias ingin bertemu teman sakura.

Delicious Friend👅 (🌸)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang