14

2.6K 223 3
                                    

  Hari ini camping di laksanakan. Setelah kejadian yang tidak sengaja itu, hubungan winrina menjadi canggung. Lebih tepatnya hanya Karina saja yang merasa canggung.

"Sayang kamu duduk sama siapa?" Tanya winter.

"O-oh duduk sama anak OSIS. E-eh S-sama minju." ucapnya canggung, padahal kejadiannya sudah seminggu lamanya.

Cupp

"Yaudah kalo ada apa apa kabarin ya." Ucap winter setelah mencium pipi karina. Karina membeku sebentar mengangguk.

.

"Lu kemana aja Wanto?" Tanya Ning ning seperti ngajak ribut, saat melihat winterr.

"Lah lu juga abis darimana jin?" Tanyanya lagi, ketika yujin sudah di hadapannya.

"Ketemu ayang minju lah ngapain lagi?" Ning ning memutar bola matanya.

"Lah lu?" Ning ning menunjuk winter.

"Ketemu Karina hehehe." winter menggaruk tengkuknya.

"Cihh bucin." cibirnya.

"Ngaca pren, Lo juga diem diem bucin ke kak giselle." yujin mendorong kepala Ning ning.

Ning ning yang mendengarnya hanya menampilkan cengirannya.

"Udah jin, yuk masuk dah." ajak winter.

"Gue duduk sama siapa anjir?" Ning ning kebingungan, pasalnya winter sudah duduk bersama yujin.

"Tuh sama Haechan" winter menunjuk dengan dagu nya.

"Ogah, males" kemudian Ning ning duduk di belakangnya bersama caehyun.


-000-

Disisi lain, Ryujin dan Yena sudah molor dengan rusuh.

Yena tidur dengan mengangkat kakinya ke kursi, kepalanya berada di atas perut ryujin.

Sedangkan ryujin tidur dengan kepala yang miring, badannya pun ikut miring. Jangan lupakan mulutnya yang terbuka dan sedikit mendengkur keras.

Kazuha yang melihatnya hanya menggelengkan kepalanya.

"Sangatt tidak anggunly dan tidak estetik." ucapnya.

.

"Lu kenapa ngelamun njing?" Tanya Giselle dari belakang.

"Anjing kaget gue." ucapnya sambil mengelus dada.

"Gitu doang kagett." ucapnya lalu memutar bola matanya.

"Lo kenapa ngelamun Rin?" Tanya Lia, menghiraukan kedua temannya yang sedang bertumbuk.

"Gak papa li." balasnya.

Minju menatap Karina dengan intens, dan itu membuatnya risih.

"Apasih nju?"

"Winter gak nyakitin lu kan?" Karina menggeleng.

"Enggak bukan, tapi anu... Eee gimana Yaa." Karina mengelus dahinya pelan.

"Ngomong yang jelas anjing." desak Giselle.

"Cuma gue canggung banget kalo sama winter gara gara anu eeee... Ekhm." jelasnya, membuat ketiga temannya mengerutkan kening.

My love is only for you | Winrina [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang