Bab 5 sakit

1.2K 44 0
                                    

Setelah Kiara duduk ,Ilham langsung masuk ke materi yang akan di terang kan . Kiara meliha teman sekamar nya dan langsung menyapanya .

"Ummi ,Tiara. " ucap Kiara .

Ummi dan Tiara menoleh ke belakang dan mereka juga menyapa Kiara .

'Ohh hai" ucap ummi dan Tiara

"Kalian kenapa tidak membangun kan ku tadi pagi "ucap Kiara .

Mereka saling tatap dan ummi mengatakan bahwa " kami sudah membangunkan mu tapi kamu masih bilang lima menit lagi."

"Ouhhh' ucap Kiara

Ilham yang sedang mengajar di depan , dari jauh Ilham melihat Kiara sedang mengobrol dengan ummi dan Tiara.

'Ekhemm" Ilham berdehem tapi mereka juga belum sadar.

"Kiara, ummi ,Tiara" panggil Ilham.

Mereka kompak melihat dan mereka hanya cengengesan .

'Apa yang kalian bicarakan? . Saya sedang menerangkan di depan tapi kalian malah mengobrol" ucap Ilham.

"Tidak ada ustadz ,hanya menyapa mereka" jawab Kiara

"Kalau saya masih liat kalian mengobrol,maka saya akan keluarin kalian dari kelas." Ancam Ilham

Mereka hanya mengangguk .

"Ihh nyapa temen pun gak di bolehin dasar es." batin Kiara.

Setelah selesai belajar  mereka langsung ke asrama dan balik ke masjid untuk sholat Zuhur.

"Auu sa-kit "ucap Kiara dengan terbata - bata .

"Kamu kenapa kia?" tanya Tiara .

'Perutku sakit "jawab Kiara. "mungkin mag ku kambuh tadi pagi saya gak sarapan , sambungnya."

"Kamu harus makan sekarang  biar kamu cepat sembuh." Ucap Tiara.

Tiara membantu membantu Kiara tiduran .

"Kamu istirahat aja ,nanti aku minta izin pada pak Ilham" ucap Tiara.

Saat di masjid Ilham tidak meliha Kiara  tapi Ilham hanya acuh tak acuh. Setelah selesai melaksanakan sholat ummi dan Tiara langsung bergegas ke asrama .

Pada saat mereka sampai mereka melihat Kiara tidak sadarkan diri di lantai .

Flashback

Setelah ummi dan Tiara pergi ,Kiara tertatih berjalan untuk makan setelah makan tiba tiba ia merasa mual ia cepat ke kamar mandi , ia mengeluarkan makanan yang telah ia makan , tubuh Kiara lemes sangat sulit untuk berdiri , kepalanya pusing semua yang ia lihat semua berputar ,hingga ia jatuh dan tak sadarkan diri.

Flashback on

Ummi dan Tiara bergegas mencari bantuan untuk membawa ke rumah sakit .
Ummi melihat Ilham sedang berjalan , akhirnya ummi meminta bantuan Ilham.

Emm , assalamualaikum ustadz Ilham ucap ummi.

Waalaikum , kenapa ?  jawab Ilham.

Begini uztad Kiara pingsan tadz jadi ummi minta tolong buat bantuin bawa Kiara kerumah sakit tazd jawab ummi dengan nada memohon.

Baiklah ,ummi kamu minta izin dulu sama abi atau umi ya. Ucap Ilham

Baik uztad terima kasih balas ummi

Setelah itu ummi bergegas ke rumah Ilham, dan juga sebaliknya Ilham pun juga bergegas ke asrama.

Saat Ilham sudah sampai ,Ilham bergegas menggendong Kiara setelah itu ia sedikit berlari menuju ke mobil .

Mereka sampai di rumah sakit .

Dokter dokter tolong teman saya dokter kata Tiara dengan sedikit berteriak

Kiara di bawa ke ruang ICU untuk di periksa.

Kira semoga kamu baik baik aja ucap Tiara

Setelah beberapa menit dokter keluar.

Dokter apa yang terjadi pada teman saya dok tanya Tiara

Begini Kiara punya penyakit mag jadi ia tidak boleh terlambat makan balas sang dokter

Ilham dan Tiara mengangguk .

Jadi apakah keadaan Kiara sekarang baik baik aja tanya Ilham

Sekarang dia udah sadar balas sang dokter

Jadi boleh kami masuk dok ucap Tiara

Boleh ucap sang dokter.

Saat Tiara masuk,yang di lihat Tiara muka pucat Kiara .

Kiara kamu gak papa kan? Mana yang sakit ? Apa masih pusing ? Mau minum? Tanya Tiara bertuntun.

Aku baik baik aja ,ga ada yang sakit ,dan aku gak haus. Jawab Kiara

Ilham hanya diam dan tak ingin bertanya

Apakah aku boleh pulang ucap Kiara

Sebentar saya akan bertanya kepada dokter ucap Ilham

Ilham pun pergi menemui dokter
Setelah beberapa menit, akhirnya Ilham balik ke kamar Kiara.

Kata dokter kau sudah boleh pulang ucap Ilham

Setelah mendengar yang dikatakan Ilham mereka bergegas ke mobil dan menebus obat di apotek.

GUS ILHAM MY HUSBAND Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang