Santriwati yang disuruh Ilham tadi telah sampai di kamar yang di tempati Kiara.
Tok tok tok Sura ketukan pintu.
Mereka yang di dalam kamar itu sedang belajar. "Itu siapa yang mengetuk pintu malam malam begini" tanya Kiara .
"Ntah" jawab ummi dan Tiara.
Kiara pun akhirnya membukakan pintu. "Assalamualaikum" ucap nya.
"Waalaikum" salam jawab Kiara. "kenapa?" Sambungnya.
"Begini kalian bertiga di panggil ke ruang BK" ucapnya
"Kenapa kami di panggil?" Tanya Kiara pura pura tidak tau apa masalah yang menyebabkan mereka masuk ke ruang BK.
Orang tersebut hanya menggeleng saja , sebenarnya dia hanya pura pura tidak tau apa yang terjadi. "Kalau begitu saya permisi dulu assalamualaikum" ucapnya.
"Waalaikum salam" jawab Kiara. Kiara langsung memberitahu ke ummi dan Tiara.
"Siapa?" tanya Tiara. "Aku ga kenal siapa santriwati yang tadi" jawab Kiara . "Kita dipanggil ke ruang BK , mungkin kita ketahuan" sambung nya.
"Kita harus bagaimana sekarang, kita udah ketahuan ucap ummi" khawatir.
"Tenang saja, kalau ketahuan nanti aku yang akan di hukum" ucap Kiara
"Sekarang kita pergi, nanti tugasnya di lanjutin nanti saja" ucap Tiara.
"Ayo" balas Kiara. Mereka langsung masuk ke ruang BK. "Assalamualaikum" ucap mereka serempak.
"Waalaikum" salam jawab mereka.
"Kalian bertiga duduk dulu" ucap Ilham, mereka langsung duduk."Kenapa ya ustadz kami di panggil?" tanya Kiara .
"Mm begini, Apakah kamu yang memasukkan obat sakit perut ke minuman Alena" tanya Ilham.
"Tidak ustadz, ngapain juga aku ngelakuin hal begitu" jawab Kiara enteng. "Bohong dia ustadz" bantah Alena .
"Apa kamu memiliki bukti kalau yang masukkan obat itu adalah saya" tanya Kiara. "Maaf sebelumnya tapi begini, saya melihat kalian memasukkan obat itu ke minuman Alena saat selesai sholat magrib. " ucap orang yang memanggil Kiara , ummi , Tiara tadi.
"Aduh ketahuan lagi , ya bagaimana lagi menghindar pun tak bisa lagi" batin Kiara "huhff, ya baiklah aku mengaku" ucap kiara.
Akhirnya kalian mengaku selamat menikmati hukuman mu Kiara batin alena tersenyum devil . "Alena kalian kembalilah ke kamar kalian" ucap Ilham.
Alena dan teman temannya mengangguk, dan langsung pergi setelah mengucapkan salam.
"Kenapa kalian melakukan itu?" tanya Ilham.
"Hanya membalas kan yang kemarin saja" ustadz jawab Kiara. Ummi dan Tiara hanya menunduk saja .
"Yang mempunyai rencana itu siapa" tanya Ilham lagi. "Saya sendiri ustadz " balas kiara
"Hmm, Apa kalian berdua ikut merencanakan dan melakukan nya" tanya Ilham sambil menunjuk ke ummi dan Tiara.
"Mereka tidak ikut ustadz mereka hanya menemaniku saja" jawab Kiara cepat .
"Benar yang dikatakan Kiara" tanya Ilham. Kiara memberi kode agar mereka menjawab iya, karena Kiara tidak ingin mereka mendapatkan masalah lagi.
"Iya" jawab ummi ragu . "Tidak ustadz" bantah Kiara. Ilham menatap ke arah Kiara . Sebenarnya Ilham tidak percaya yang dikatakan oleh Kiara, "emm baiklah kalian berdua kembali ke asrama" ucap Ilham.
"Tapi ,," belum selesai Tiara bicara kiara langsung berbicara "aku baik baik aja kalian pergilah", Kiara langsung mendorong ummi dan Tiara keluar.
Setelah ummi dan Tiara pergi tinggallah Kiara dan Ilham.
"Kamu masih beberapa hari di sini , tapi kamu sudah banyak melakukan kesalahan, sebenarnya kamu ini ingin sekolah atau tidak?" tanya Ilham .
"Sebenarnya ya ustadz saya tidak ingin sekolah disini, karena saya di sini tidak bebas, makanya saya membuat salah biar saya di keluarkan dari sini" jawab Kiara.
"Terus kalau kamu tidak ingin sekolah di sini kenapa kamu pindah ke sini" tanya Ilham lagi.
"Mm, ya karna saya nakal tadz , suka keluar malam malam, berantem, dan yang paling penting saya bebas kemana saja, jadi ayah pindahin aku ke sini" jawab Kiara. "Disini saya cuma ke sekolah langsung ke masjid , trus ke asrama , membuat tugas lah , hapalan lagi, pusing saya jadi nya tadz" Sambungnya lagi.
"Jadi ini salah satu bentuk masalah yang kamu buat biar bisa keluar dari sekolah" ucap ilham.
"Sebenarnya sih bukan ustadz, ini saya cuma bales dendam doang yang dia buat kemarin aja , karena dia main tuduh aja kalau aku suka sama ustadz" jawab Kiara, emang sih aku suka sama ustadz, tapi cuek ya ampun dah sambungnya dalam hati. Ilham hanya mengangguk saja.
"Kamu besok datang ke ruang guru pada jam istirahat pertama untuk menjalankan hukuman" ucap Ilham.
"Hm baiklah" jawab Kiara. "Kamu kembalilah" ucap Ilham . setelah mengucap salam, Kiara langsung pergi dari ruang BK .
KAMU SEDANG MEMBACA
GUS ILHAM MY HUSBAND
Roman pour AdolescentsKiara Adrienne William merupakan anak tunggal dari seorang pengusaha ternama. kiara juga berparas cantik tapi dia sangat nakal karena ibundanya meninggal saat Kiara kelas 2 SMP , karena kenakalan kiara ini sang ayah (William) akhirnya memasukkan Ki...