Di perpustakaan mereka membersihkan buku buku yang berserakan dan membersihkan debu dari buku buku tersebut.
"ini masih banyak gak sih, aku dah capek" ujar Kiara lalu menyandarkan tubuhnya ke rak buku.
"Tinggal dikit lagi di sana" tunjuk Tiara ke rak sebelah.
"Ini semua itu gara gara si Alena , nyusahin banget sih dia" ujar ummi
"Gimana kalau kita balas dendam aja sama dia" kata Kiara
"Emang kita harus lakuin apa biar dia tau rasa." Balas ummi
"Gimana nanti kita kasih dia obat sakit perut biar dia tau akibatnya cari masalah sama kita" ucap Kiara .
"Ide bagus kalau gitu nanti sebelum pulang dari sholat magrib nanti kita lakuin rencana nya, aku ke kamar nya dan masukin obat itu ke dalam minuman alena dan kalian berdua jagain di luar" ucap Tiara. Ummi dan Kiara mengangguk sabil tersenyum.
Setelah menyusun rencana, mereka langsung masuk ke kelas .
"Assalamualaikum " ucap mereka serempak
"Waalaikum salam" jawab dari santriwati yang ada di kelas.
"Apa kalian sudah selesai membersihkan perpustakaan?" tanya Ilham yang sedang mengajar.
"Sudah ustadz" jawab Kiara.
"Baiklah kalian kembali ke bangku kalian masing-masing." ucap Ilham," nanti saya akan periksa tugas kalian" , sambungnya.
Mereka hanya mengangguk dan langsung duduk di bangku mereka masing masing.
Setelah selesai mereka langsung pulang ke asrama .
Waktu magrib pun telah datang mereka sudah menyiapkan kan obat untuk membalas Alena.
Selesai sholat magrib mereka bergegas pergi ke kamar Alena.
"Kalian awasi dengan benar, nanti kita ketahuan' ucap Tiara
"Iya iya" jawab Kiara dan ummi.
"Apa yang dilakukan mereka di kamarnya Alena" tanyanya pada dirinya sendiri.
Karena penasaran santriwati tersebut mengikuti dan melihat apa yang telah di lakukan oleh Kiara dan teman temannya.
"Ayo cepat , itu Alena dan teman temannya udah datang tuh" ucap Kiara
"Iya ini dah selesai kok" . Balas Tiara
Mereka bergegas pergi dari kamar Alena .
"Rasain lagian banyak tingkah kan kena sendiri akibat nya ." Ucap Kiara
Di kamar Alena dan teman temannya. "Kok, Aku sakit perut ya" ucap Alena pada dirinya sendiri, setelah meminum minuman yang sudah di kasih obat sakit perut tadi oleh Tiara.
Alena langsung pergi ke kamar mandi.
"Kok tiba tiba aku sakit perut ya" ucap Alena .
"Kamu mungkin salah makan tadi" Jawab temennya Alena.
Alena menggeleng , "gak kok tadi kan kita makan sama sama kan ." ucap nya
"Kalau kamu gak makan apa apa kok kamu sakit perut." Ucap temennya
"Sebelum minum tadi aku gak sakit perut kok , apa mungkin minuman yang tadi itu yang menyebabkan aku sakit." Ucap Alena
"Mungkin ada yang menaruh obat itu di minuman mu." Ucap nya lagi.
"Mungkin benar yang kamu katakan Lena, tapi siapa yang menaruh obat itu ke minuman mu?" Tanya temennya.
"Mmm, itu pasti Kiara yang melakukanya, mungkin dia yang melakukanya" ucap salah satu temennya yang lain.
"Iya pasti dia yang melakukanya,, awas kamu Kiara" ucap Alena geram.
"Ayo kita lapor sama guru biar dia tau rasa" ucap temen Alena.
"Baiklah" , ayo ucap Alena .
Mereka sama sama pergi ke ruang BK sambil membantu Alena berjalan.
"Assalamualaikum" ucap mereka serempak.
"Waalaikum" ucap Ilham yang kebetulan sedang di ruang BK .
'Kamu kenapa Alena wajah pucat begitu?" tanya Ilham.
"Saya sakit ustadz" jawab Alena .
"Jadi begini uztad, Alena tadi minum selesai dia minum , dia langsung sakit perut" Jelas temen Alena
"Pasti ada yang memasukkan obat itu kedalam minuman nya , saya yakin kalau yang masukkan obat itu Kiara, karena cuma dia yang gak suka sama alena ustadz" sambung temannya yang lain.
Ada rasa tidak yakin saat mendengar kalau yang memasukkan obat itu kedalam minuman alena itu Kiara," Apa kalian punya bukti?" tanya Ilham
Mereka diam tapi terdengar suara dari arah pintu, "saya liat ustadz, kalau yang masukkan obat itu kedalam minuman alena itu Kiara ."
"Baiklah kalian panggil Kiara kita akan menyelesaikan masalah ini." Ucap Ilham. Temennya Alena Langsung ke kamar Kiara .
KAMU SEDANG MEMBACA
GUS ILHAM MY HUSBAND
Ficção AdolescenteKiara Adrienne William merupakan anak tunggal dari seorang pengusaha ternama. kiara juga berparas cantik tapi dia sangat nakal karena ibundanya meninggal saat Kiara kelas 2 SMP , karena kenakalan kiara ini sang ayah (William) akhirnya memasukkan Ki...