Haloo selamat datang di cerita pertama gue. Tes dulu ya, moga-moga rame heheh.
Sebelum baca follow dulu!
Jangan lupa tinggalkan jejak, vote, komen, rekom. Oke?
PART 01🦋
"Perkenalkan nama saya Keira Azavana, saya biasa dipanggil Keira. Semoga kalian semua bisa berkawan baik dengan saya."
Seorang gadis cupu memperkenalkan dirinya didepan kelas membuat para murid menatapnya sinis, kala melihat penampilannya yang, kucel, dan rambut dikepang dua bak gadis desa."Baik, Keira. Silahkan kamu duduk dibangku sebelah Samudra, " kata Bu Sherly menyuruh Keira duduk disebelah bangku salah satu murid.
Gadis dengan kacamata bertengger di hidungnya itu pun, segera berjalan menuju bangku itu dengan langkah perlahan. Kemudian ia duduk dan menaruh tasnya. Sekilas pandangan ia dengan Samudra saling bertemu lalu dengan cepat Samudra memutuskan kontak mata diantara mereka.
Samudra Arel Putra, kerap disapa Sam. cowok tampan yang menjadi incaran wanita disekolah. Sifatnya lumayan dingin, sedikit tertutup. Selain itu, ia merupakan salah satu siswa berprestasi di sekolah nya.
"Baik, anak-anak kita lansung mulai saja ya, pelajarannya! "
°
KRING!!Bel istirahat telah berbunyi. Seluruh murid mulai menghentikan kegiatan belajar mereka sejenak. Ada yang pergi ke kantin, perpustakaan, taman, rooftop, dll.
Termasuk Keira, gadis itu akan pergi ke kantin. Sepanjang jalan ia menelusuri koridor, tak lepas dari tatapan sinis anak-anak sekitar melihatnya.
"Woi, cupu! " Sisil memanggil Keira dengan suara keras sembari melabraknya.
Sisil Graziella, kerap disapa Sisil. Siapa yang tak mengenalnya disekolah?
Ketua Geng bully nomor satu disekolahnya. Ia merupakan anak dari Wijaya Adibrama, pemilik yayasan tersebut."Kenapa? " tanya Keira pada ketiga gadis yang baru saja melabraknya tadi.
"Seorang cewek cupu kayak lo, bisa sekolah di high School yang elit kayak gini? Gue gak nyangka sih! " ketus Sisil.
"Eh, culun! Lo itu gak pantes sekolah disini! Anak-anak disini itu semuanya pada kaya, lah elo? " ketus Sara, sahabat Sisil.
"Mana dia duduknya dekat banget lagi sama si, Sam. Gak usah sok deket lo sama dia! " timpal Zefina.
"Sok deket? Maaf aku sama Sam, kita pacaran. Samudra pacar aku, " jawab Keira.
"What? Hahaha! " seketika tawa pecah dari Sisil dan kedua temannya itu.
"Haha! Aduh, perut gue sakit dengernya! " tawa Sara.
"Eh, cupu! Tampang lo aja polos, ternyata lo itu queen halu. Bisa-bisanya lo bilang kalau Samudra itu pacar lo, astaga! " ketus Sisil.
"Gimana kalau kita laporin ke Samudra? Ada cewek cupu yang berani bilang kalau dia itu pacarnya si Sam? Biar tau rasa ni orang! " usul Zefina dan lansung diangguki setuju oleh kedua temannya.
"Gue setuju banget! Lo pasti takut 'kan? " kata Sisil pada Keira.
"Laporin aja, aku gak takut kok. Lagian emang aku pacarnya Samudra. " jawab Keira dengan santai.
"Oke! Gue panggil Samudra kesini sekarang! " ucap Zefina dan langsung berjalan pergi mencari Samudra.
***
"Nah, itu Samudra! " sorot mata Zefina lansung menangkap sekumpulan pria yang tengah asik menongkrong di rooftop.
Zefina menghampiri mereka. "Samudra!!"
Orang yang dipanggil pun sontak menatap kehadiran orang didepannya.
"Sam, lo bisa ikut gue gak? " tanya Zefina agak ragu-ragu. Sebenarnya Zefina jarang sekali berbicara dengan Samudra sekali bicara hanya bertanya tentang tugas.
"Eh, kemana? " bukannya Sam yang menjawab, tapi malah sahabatnya yaitu Rey.
"Eh, gue bukan tanya lo. Gue tanya si Sam! " ketus Zefina.
"Gue 'kan sahabatnya! " balas Rey ketus.
"Sam.. Ini penting banget lo harus ikut gue, karena ada cewek cupu yang udah berani ngaku kalau dia pacar lo. " jelas Zefina.
"Hah, cewek cupu? " Sam mengerutkan keningnya.
"Eh, Sam! Ternyata lo punya pacar? Kok gue gak tau ya? " timpal Willy, sahabat Samudra.
"Bukan! Gue gue gak punya pacar! " jawab tegas Samudra.
"Yaudah, kalau gitu Sam. Lo harus ikut gue sekarang! "
°
"Ini, Sam. Orangnya! " tunjuk Zefina pada Keira.
Keira pun tersenyum tipis. "Hai, Sam! "
"Eh, Sam! Maksudnya si Keira ini pacar lo, gitu? " tanya Willy.
"Sam, apa bener kalau kamu pacaran sama cewek cupu ini? " tanya Sisil mendekati Sam.
"Bukan, dia bukan pacar gue. " jawab Sam dengan ekspresi datarnya.
Mendengar jawaban dari Sam, membuat hati Keira terasa sakit. Apa dia lupa kalau Keira adalah pacarnya? Atau mungkin dia malu mengakuinya?
"Sam! Kamu bicara apa? Aku ini pacar kamu! " ucap Keira dengan sedikit nada marah. Membuat para anak-anak disekitar koridor mulai mengerumuni mereka hanya demi tontonan gratis.
"Lo siapa sih? Gue gak kenal sama lo! " jawab Sam dengan wajah serius.
"Sam! Kamu tega banget sih, apa kamu lupa kalau aku ini pacar kamu? Atau mungkin kamu malu mengakui kalau aku pacar kamu hanya karena aku cupu?! " geram Keira.
"DIAM!! " bentak Sam membuat kaget semua orang yang melihatnya. Terutama Keira, ia begitu tak menyangka Sam akan memperlakukan ia seperti ini.
"Lo jangan ngarang cerita! Sejak kapan gue pacaran sama lo? Asal lo tahu, lo itu bukan tipe gue!" cerca Sam.
Begitu pedis terdengar ditelinga Keira. Matanya mulai berkaca-kaca. Ia tak percaya bahwa ini adalah seorang Samudra Arel Putra, yang ia kenal. Sikapnya yang lembut berubah menjadi kasar.
"Tuh! Lo denger sendiri kan? Apa si Sam bilang tadi? Lo itu bukan pacarnya! Ngerti gak lo! " ketus Sisil.
Air matanya hampir jatuh. Namun dengan sekuat mungkin, ia menahan buliran itu. Dirinya telah dipermalukan didepan umum. Akhirnya Keira memilih untuk segera pergi meninggalkan tempat tersebut.
HUUU!!
Para anak-anak mulai mengejek dan menyorakinya sambil menatap punggungnya yang kian menjauh.
Bersambung...
Gimana sama cerita nya ges?
Kalau masih banyak yang kurang mohon dimaklumi ya, gw masih penulis pemula.Dan kalau kepenulisan gw masih berantakan tolong di krisan.
Jujur gw pas nulisnya masih kurang pede sama ketikan sendiri. Takut kata-katanya banyak yang salah dan alurnya yang kurang masuk akal.
Oke, mungkin itu aja yaa.
See you di next part ❤
'Spam Next'

KAMU SEDANG MEMBACA
MAKE OVER [END + TELAH TERBIT]
Fiksi Remaja[Part 11 sampai part terakhir sudah diunpub, silakan ikut order novelnya pada tanggal 1-7 November nnti. Yang mau beli versi pdf-nya, boleh DM akun WP saya] Tentang lika-liku hidup seorang gadis bernama Keira Azavana yang kerap menjadi bahan bullya...