MAKE OVER [END + TELAH TERBIT]

✨ 6: Think kiss

JANGAN LUPA FOLLOW IG AKU:
@ANSTIARAJ__

HAPPY READING^^

PART 06

Keira kini tengah duduk di kursi tepi lapangan seraya membuka tupperware bewarna hijau yang di pegangnya. Ya, hari ini gadis itu membawa bekal ke sekolah, syukur saja ia membawanya daripada ia tidak jajan sama sekali sebab uangnya sudah di peras habis oleh Sisil dan Zefina.

Dia lansung melahap makanan dalam tupperware sambil menonton pertandingan basket yang sedang berlangsung.

Matanya menatap kagum pada Samudra, cowok itu terlihat begitu lihai dalam permainannya, ia mengatur strategi bermain dengan bagus hingga beberapa kali ia mencetak skor memasukkan bola ke dalam ring.

"Samudra!! Samudra!! "

Tak lepas dari teriakan para siswi yang mendukungnya.

Lantas Keira tersenyum. Dirinya masih tidak percaya jika ia mempunyai pacar setampan dan sekeren itu. Kemudian ia meneruskan lagi suapan di mulutnya.

"Duh, Sil, cowok lo emang keren banget! " Sara memuji pada Sisil yang ada di sebelahnya sambil terus menonton pertandingan.

"Pacar gue gituloh, udah cakep, keren, cool. " girang Sisil.

"Woi, woi, kalian lihat tuh si Keira! " Zefina menunjuk ke arah Keira yang tengah asik memakan bekalnya.

Atensi mereka pun langsung tertuju pada gadis culun itu.

"Njir pake bawa bekal segala! " seru Sisil.

"Kayak anak tk, hahaha" tawa Zefina.

Takk!

"Auhh"

Seketika Keira merintih memegang kepalanya yang sakit akibat hantaman bola basket. Dirinya meratapi tupperware nya yang jatuh dengan nasi goreng yang sudah tumpah.

Seluruh atensi anak-anak yang berada dilapangan pun tertuju pada Keira.

"Woi, cupu! Ngapain lo makan disitu? Lo nggak lihat apa kita lagi main basket, kalau udah kena makanan lo gimana!? " Keira menatap tidak menyangka pada orang yang memarahinya sambil berjalan ke arahnya.

Samudra mengambil bola basketnya. "Lo bego bangat sih, pake makan di tempat kayak ginian, mana bawa bekal segala lagi, kayak anak tk! "

"Beresin tuh, nasi goreng lo yang nggak enak! " pinta Samudra pada Keira.

Keira masih mematung di tempat. Ia menundukan kepalanya, malu karena seluruh anak-anak disana menatapnya.

"Lo tuli ya!? "

"Gue bilang beresin nasi goreng lo yang tumpah itu! " Samudra sedikit membentak.

Keira masih tidak bergerak dari tempat, rasanya enggan untuk membereskan makanannya yang tumpah itu.

"Dasar cewek budeg lo! " hardik Samudra setelah itu ia berjalan pergi meninggalkan Keira.

Sementara anak-anak disana lansung menyoraki dirinya. Tidak lepas dari sampah yang mereka lempari ke arah Keira.

Keira kini berjongkok, meraup nasi yang tumpah memasukannya kembali ke dalam tupperware. Tidak terasa, buliran bening kembali membasahi pipinya. Setelahnya, ia pergi dari tempat tersebut.