episode 11

9.3K 742 15
                                    

Bagus ya seperti itu hilang kan semua akal mu lalu menjadi gila lah bersama ku Daddy...
Ellard~
_________________

______

__
.
.
.
.
.
"Hentikan sayang aku tak ingin melukai mu dan calon bayi kita"

"Hiks tapi ellard mau Aaron"

Ellard menggeleng lalu memeluk erat leher kokoh milik Aaron sambil menggoyangkan tubuh sang dominan ke kiri dan ke kanan

"Hiks Baby mau Daddy"

Aaron mengusap sayang pipi halus ellard lalu mencium bibir yang sedari tadi mengerucut itu sekilas sembari menggeleng pelan

"Nope my dear masih terlalu muda terlalu banyak resiko"

Ellard hanya mengangguk sedih dengan jari yang terus ia mainkan membuat pola abstrak di dada bidang milik Aaron

Satu usapan lembut di area wajah ellard rasakan, mendongak dan melihat Aaron yang menatap nya sayu,

Tiba tiba sebuah benda lunak tak bertulang ia rasakan tengah menjilan pipi hingga ke area mata membuat ellard seketika memejamkan matanya

"Aaron ish"

"Jangan menangis sayang tenang saja setelah beberapa bulan ke depan kamu akan mendapatkan apa yang kamu mau"

"Eum serius?"

"Enghh yeah hesssss hentikan remasan mu sayang ahh"

Ellard tersenyum manis lalu dengan tanpa rasa bersalah ia meremas kuat gundukan itu baru ia lepas

"very naughty hm"

Aaron menarik pelan hidung bengir itu lalu mengusap nya sayang

"Betapa biadab nya aku yang dulu hingga tega menyakiti sosok indah seperti mu"

Ellard terkekeh kecil rencana nya berhasil dan sekarang sudah saat nya membuat Aaron terjebak dan hanya memikirkan diri nya seorang

Ellard menggeleng lalu mengecup sayang pipi Aaron sembari mengusap nya

"Emm tak apa apa itu sudah berlalu"

Aaron tersenyum lebar dengan cepat ia mendarat kan kecupan pada bibir ranum yang sedari tadi mengalihkan fokus nya

"Sayang bagaimana keadaan ibu ku"
Ucap Aaron sembari mendekap ellard erat

"Dia baik baik saja aku sudah menyuruh bawahan ku untuk menjaga ibu mu dan memberikan dia makanan serta vitamin"

"Benarkah...."

"Anda tidak percaya kepada saya Aaron?"

Alis ellard menukik tajam keningnya berkerut, Aaron yang merasakan jambakan kuat pada belakang kepala nya terkekeh kecil salalu mendongak
Menatap tepat pada manik mata sekelam malam itu

"Bagaimana aku bisa tak mempercayai mu saat aku begitu memuja mu"

Aaron mengambil telapak tangan ellard mencium telapak tangan itu lalu membelainya dan mengusap kan pada pipi nya

Senyum licik terukir di wajah rupawan ellard pria dengan segudang kelicikan dan akal bulus itu semakin menjambak kuat rambut bagian belakang Aaron lalu mengusap wajah prianya dengan sayang

"Kau memuja ku sayang?"

"Sangat aku bahkan teramat memuja mu bahkan rasa nya aku ingin menyembah mu sayang"

Kalian lihat? Dengan sedikit mengotak Atik saraf dan otak milik Aaron serta memanipulasi nya kini pria malang itu telah terjebak di dalam perangkap yang telah ia siap kan

The cruel mafia is my wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang