episode 20

6.7K 544 9
                                    

_________________________

________

__
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
(Typo bertebaran)
__________________________

Ellard tersenyum sembari mengusap sayang pucuk kepala Aaron,suasana yang sepi membuat keadaan terasa hening

Itu wajar karena saat ini mereka tengah berada di kamar mayat di suatu rumah sakit, takkan ada yang melarang karena ellard merupakan donatur utama di rumah sakit ini jadi dia bisa leluasa kemana saja yang dia suka

Suara besi yang beradu menjadi bagsound ruangan itu saat ini

"Daging manusia terlihat seperti daging sapi dear"

Ujar Aaron saat ia telah berhasil memotong sebagian kecil bagian paha dari salah satu mayat pria di sana

"Daging manusia termasuk ke dalam golongan daging merah sama seperti sapi kerbau dan banteng"

"Lalu?"

"Daging manusia memiliki banyak serat sama seperti daging sapi dan babi,"

"Apa rasa mereka juga sama"

"Sure...kau ingin mencobanya emperor?"

Aaron menggeleng ,kembali ia melanjutkan kegiatannya menyayat paha dari mayat tersebut.

Mengamati dengan teliti ketika pisau kecil yang ia genggam masuk menembus kulit,menyayat kulit secara vertikal tak mengeluarkan banyak darah itu wajar karena tubuh sudah tak lagi memproduksi darah

"Apa kau menawarkan ku untuk memakan daging busuk ini dear?"

Seringai kecil tertarik,ellard tersenyum remeh ucapan yang Aaron lontarkan seperti pertanda bagi nya untuk memberikan yang masih segar

"Apa kau mau yang fresh emperor?"

Aaron menggeleng, meletakkan pisau kecil yang ia genggam di atas paha sang mayat lalu berjalan ke arah ellard

Menghampiri si cantik yang saat ini tengah memperhatikannya dengan bertumpang dagu menggunakan tangan secara intens

"Nope dear"

Salah satu alis ellard tertarik ke atas,menatap bingung ke arah Aaron sembari memiringkan kepala nya seolah bertanya "kenapa" pada sang empu

"Dari pada memakan daging daging menjijikan itu lebih baik aku memakan mu"

Tarikan secara tiba tiba pada dasi yang ellard kenakan membuat ia kehilangan keseimbangan hingga hampir terjatuh ke atas meja tapi untung saja Aaron denga cekatan segera memeluk pinggangnya hingga insiden itu tak jadi terjadi

"Sure, melakukan kegiatan yang menyenangkan itu di kamar mayat mungkin akan lebih menyenangkan"

Aaron terkekeh,ia menggeleng pertanda jika menolak ide dari sang kekasih

"Ada apa?"

"Little baby dear"

Ellard merenggut,mengusap perut nya yang masih datar dengan sayang sembari menunduk,enggan untuk beradu pandang dengan Aaron yang saat ini berdiri di hadapannya

Aaron tersenyum, menjulurkan tangan ke pada ellard sembari mengusap pipi sang kekasih

Ellard mendongak, menatap tangan Aaron yang terulur pada nya.
Senyum masih secara samar mulai terbit dari bibir yang tadi merenggut itu

Ellard tersenyum manis, menjulurkan tangan ke pada Aaron yang kemudian langsung di sambut oleh sang empu

Aaron menggendong ellard ala koala,berusaha menenangkan ellard yang saat ini kembali merenggut dengan menenggelamkan kepalanya pada cerucuk leher Aaron

The cruel mafia is my wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang