The cruel mafia is my wife

episode 16

_______________________

_________

_
.
.
.
.
.
.
Suara riuh tepuk tangan menggema di markas besar werkxas
"Selamat bergabung emperor"

Serempak mereka semua membungkuk kan badan tanda memberi hormat kepada Aaron

"Selamat bergabung emperor kami harap anda bisa membimbing kami dalam mengatasi setiap masalah yang werkxas hadapi"

"Selamat datang di werkxas emperor semoga anda bisa menjadi pemimpin yang baik seperti king ellard"

Begitulah penggalan beberapa kata sambutan dari anggota werkxas kepada Aaron

Aaron mengangguk pasti,berdeham pelan kemudian menatap seluruh anggota werkxas dengan serius

"Tentu saya pasti akan menjadi pemimpin yang bertanggung jawab,serta dengan sungguh sungguh mengabdi kan diri kepada werkxas terutama..."

Aaron menatap ellard yang sedari tadi memperhatikan ia berbicara, sebuah senyum berbit di wajahnya lalu ia mengangguk pasti

"Aku akan mengabdikan diri ku bahkan hidup ku pada king kalian ellard"

"Pengen nasgor....laper~"
tepukan pelan Zavan layangkan pada perut nya sembari mengamati proses penyambutan

"Baiklah semua malam ini kita adakan pesta besar besaran menyambut kedatangan tuan besar kita semua"

Damian berujar lantang yang langsung di balas dengan sorak Sorai bahagia dari seluruh anggota werkxas

"WOI BELI NASGOR YOK LAPER"

Zavan berteriak kencang membuat suara riuh itu seketika berhenti kemudian pandangan semua orang terpusat padanya

Riko mengusap wajahnya kasar,menatap Zavan Ngalang sembari berusaha menghela nafas sungguh mimpi apa dia semalam sampai bisa mendapatkan teman tak tau malu seperti Zavan?

"Astaga..."

Ellard yang melihat tingkah sang adik hanya bisa menepuk jidatnya membuat Aaron terkekeh samar
"Dia adik mu dear"

"Tidak dia bukan adik ku nanti dia akan ku lelang di pasar gelap"
Dengus ellard sembari menggeram kesal hingga Aaron lagi lagi tak bisa untuk menahan tawa

Tak hanya Riko seorang bahkan seluruh anggota werkxas saat ini tengah menghela nafas mereka terlampau tau atau bahkan faham dengan tabiat aligator werkxas yang satu ini

Ellard kembali mengarahkan atensi nya kepada Aaron,mengambil sebilah beliati yang sudah tersedia dan mengarahkan tangan nya ke atas gelas yang di pegang oleh Damian

Ellard menyayat telapak tangan nya membuat cairan merah keluar dari bekas sayatan itu hingga menetes ke dalam rongga gelas dan memenuhi seperdua badan gelas

Kemudian setelah itu ellard menyerahkan belati kepada Aaron,
Aaron mengangguk, mengikuti apa yang tadi ellard lakukan, menyayat tangannya hingga membuat darah ia dan ellard bersatu ke dalam gelas tersebut

Sely mendekat menghampiri kedua tuan besar werkxas itu, sebagai kepala bagai kesehatan werkxas ia bertugas untuk mengobati luka baik itu luka saat penyambutan pemimpin besar werkxas atau bahkan luka akibat pertempuran

Dengan sopan Sely membungkuk,setelah mendapat pertanda dari ellard yang berupa sebuah anggukan ia baru berani mengambil tangan kanan pemimpin nya itu dan perlahan mengobati nya

"King ... bagaimana dengan emperor.."

Sely berucap lirih takut takut jika tuan besar nya ini akan murka padanya

"Hanya obati luka tanpa mengusap ataupun bahkan menganggumi pasangan ku"

Sely bernafas lega ketika mendengar persatuan dari sang tuan kemudian dia dengan perlahan juga mengobati telapak tangan Aaron

Namun lagi lagi ia harus meneguk ludah nya kasar ketika melihat lirikan tajam dari ellard yang sedari tadi mengamati kegiatannya

Setelah selesai mengobati Sely kembali membungkuk hormat kemudian pergi menjauh

Ellard mengambil gelas yang berada di atas nampan itu, mengguncang gelas,membuat cairan di dalam nya menyatu

"Minum"

Alis kanan Aaron terangkat ke atas lalu mengambil gelas yang ellard sodorkan,
Menegak cairan kental ini hingga habis lalu kembali meletakkan nya ke atas nampan

"Selamat Aaron mulai sekarang kau resmi menjadi milik ku milik seorang ellard orfkav"

"Mengapa sekarang hm? Bukankah sebelum ini aku juga sudah menjadi milik mu?"

Terkekeh sinis,ellard mengalungkan kedua tangannya pada leher kokoh Aaron sembari mendekat kan mulut nya pada telinga Aaron

"Right mine"

Aaron menikmati jilatan ellard pada telinganya,dengan sayang ia mengusap punggung lebar sang pujaan hati

"WOI BELI NASGOR NAPA AH DAH LAPER NIH"

Lagi lagi teriakan Zavan mengacaukan suasana hingga tanpa di duga

Duaghhh

Sebuah sepatu melayang ke arah Zavan namun dengan cepat Zavan menunduk kan kepala membuat sepatu itu kembali melayang melewati nya hingga....

"Arkhhhh"

Damian meringis kesakitan ketika tapak sepatu kulit yang terbuat dari besi itu menghantam kepala bagian belakangnya

"Saya gatau saya masih polos"

Ucap Zavan tanpa rasa bersalah lalu mengambil nasi goreng yang telah tersaji di atas meja kecil di samping Aaron dan menyendok nasi masuk ke dalam mulutnya kemudian memakannya dengan lahap