The cruel mafia is my wife

episode 15

Welcome to werkxas Aaron
~zavan
________________________

___________

__
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Ellard dan Aaron kini tengah menyantap makanan mereka dengan tenang di atas meja makan terhidang berbagai jenis hidangan tetapi tidak dengan seafood karena ellard telah memerintahkan kepada seluruh koki yang ada di mansion untuk tidak memasaknya di karenakan Aaron alergi terhadap makanan laut

Pandangan ellard tak lepas dari daun telinga Aaron menatap Lamat anting dengan bentuk ular yang bertengger apik di sana

"Makan makanan mu dear"
Ucapan Aaron membuat ellard tersadar dari lamunan nya lalu kembali ia lanjutkan memasukkan potongan kecil daging pada mulut nya

"Apa ada yang aneh dengan diri ku hm?"
Aaron tak tahan untuk bertanya karena sedari tadi ellard terus menerus menatapnya

"Eum nope kau tampan emperor kau amat cocok dengan seluruh lambang werkxas yang melekat di tubuh mu"

"ABANGGGGGGGGGGGGGGGGGGG"
sebuah teriakan panjang menggema mengisi seluruh ruangan membuat ellard memejamkan mata guna menahan amarah agar tak kehilangan kendali lalu membenamkan sosok yang berteriak itu ke dalam laut

"ABANG!!!!"

"PELAN KAN SUARA MU ZAVAN TAK PERLU BERTERIAK!!"

Teriak ellard murka menatap sang adik yang sedari tadi bertiak

"Hehehe sorry bang"
Zavan menggaruk kepala bagian belakang nya yang tak terasa gatal lalu dengan tanpa tau malu nya ia langsung duduk di kursi dan menuangkan hidangan yang ada di atas meja ke atas piring

"Eh ada Abang ipar"

Zavan menyengir ketika melihat Aaron yang sedari tadi mengamati nya dengan pandangan penuh selidik

"Siapa dia dear?"

"Zavan orfkav adik ku"

Sang empu yang nama nya di sebut bertindak tak peduli ia malah asik menyicipi seluruh menu yang tersaji di hadapan nya,sementara Aaron mengangguk mendengar penjelasan ellard

"Dari mana saja kau Van?"

"Abwis naewna amwa ayang"
Zavan menjawab dengan mulut yang terisi penuh dengan nasi

Ellard menggeleng adik nya ini memang sangat frontal beda dari yang lain jika orang lain akan Menyembunyikan kegiatan intim yang telah mereka lakukan maka sang adik dengan tak tau malu nya mengakui itu pada nya seakan itu adalah hal biasa

Aaron mengamati anting yang juga melekat di telinga zavan anting itu sama seperti milik nya hanya saja anting itu berbentuk naga

"Owh ternyata kalian sudah resmi"

Zavan terkekeh ketika melihat sebuah kalung dengan bentuk naga dan ular sebagai bandul nya

Aaron mengangguk membenarkan perkataan zavan

"Di mana kalung mu Avan"

"Emm glub glub ahh gatau bang kan ku titip sama kau kemarin"

Ellard berdiri dari kursinya
"Tunggu di sini emperor"

Aaron mengangguk, ellard berjalan menaiki tangga meninggalkan Aaron dan zavan yang duduk berhadap hadapan di meja makan

Wajah ceria dan senyum itu menghilang berganti dengan wajah datar tanpa ekspresi

"Hey dengar walau kau Abang ipar ku jika kau berani menyakiti bang ellard ku jamin aku orang pertama yang akan memenggal mu dan memajang kepala mu di kamar ku"