The cruel mafia is my wife

episode 12

Masukkan, mainkan lalu hancur kan
-aaron
_________________

_____

_
.
.
.
.
.
.
Sesuai perintah Aaron kini telah terpasang lima set komputer kualitas terbaik di dalam kamar dengan nuansa abu itu

"Sesuai perintah anda emperor komputer ini sudah siap anda gunakan"
Ucap salah satu dari ke empat pria itu sembari menunduk hormat

Aaron mengangguk mengangkat tangan guna memberi tanda untuk ke luar yang mana langsung di angguki oleh ke empat pria tersebut

Dengan langkah pelan ellard menghampiri Aaron yang tengah mengotak atik salah satu dari lima komputer itu sembari terkekeh pelan

"Aaron sedang apa"
Tanya ellard kemudian dengan lancang duduk di atas pangkuan Aaron

"Hanya mengecek beberapa fitur yang ada di komputer komputer ini sayang"
Aaron menjawab dengan pandangan yang masih terfokus pada komputer yang tengah menampilkan salah satu website

"Cih"
Ellard mendecih kesal,tangan nya terulur menarik rahang Aaron dan membuat pandangan mereka saling bertemu

"Ada apa hm..?"

"Jangan abaikan ellard, ellard tak suka"
Cicit ellard sembari merenggut kesal
Oh ayolah ini kah mafia yang selalu di agung agungkan dan di takuti itu?
Bahkan kini mafia itu bahkan tengah merenggut dan meminta untuk tak di abaikan pada seorang remaja

Cupp...

"Maaf baby"
Mengecup pelan pipi gembul itu dengan sayang dan mengusap nya dengan pelan
Aaron terkesima bagaimana ia bisa memiliki kekasih yang sempurna seperti ini?

"American international bank...?"

Aaron mengangguk lalu dengan santai ia mengetik beberapa kode yang tak ellard pahami dengan satu tangan nya yang melingkar di pinggang milik ellard

Ellard hanya mengangguk mengamati apa yang aaron lakukan tanpa banyak bertanya hanya memperhatikan kode kode Ngan warna merah dan kuning yang memenuhi lima layar komputer

Empat puluh menit berlalu namun Aaron belum juga menunjukkan tanda tanda selesai dari kegiatan nya membuat ellard mengantuk

Perlahan ia merebahkan kepalanya di dada Aaron dan mendusel kemudian tertidur

"Sangat mengantuk hm"
Dengan lembut Aaron mengusap pucuk kepala si kecil guna membuat si manis nyaman dalam tidurnya

"Bank internasional tetapi keamanan sangat mudah di terobos heh?"

Enam puluh menit kembali berlalu namun aaron masih belum juga menunjukkan tanda tanda jika ia selesai
Hingga akhir nya Aaron terkekeh ketika melihat kelima layar computer menunjukkan logo "Connect" dan menampilkan seluruh data pribadi bank

"Jumblah yang Fantastic tak masalah bukan jika aku mengambil beberapa?"

Aaron menepuk pelan pipi ellard kemudian mengusap nya hingga membuat sang empu terganggu dari tidurnya

"Eumm ada apa Aaron...."
Ucap ellard sembari mengucek kedua matanya guna membiasakan dengan cahaya yang menerobos masuk ke dalam kornea mata

"Sayang berapa nomor ATM mu..?"

"Untuk apa..?"
Tanya ellard sembari merogoh sakunya mengambil dompet dan mengeluarkan satu card ATM yang berwarna gold dengan logo ukiran ular di sudut kanan atas nya

Aaron mengambil kartu itu membaca beberapa nomor seri yang terdapat pada kartu kemudian mengetik nya

Jemari lentik dengan berhias kan cincin naga di jari telunjuk itu terulur meraba dan mengusap pahatan wajah Aaron
Apakah Aaron terganggu? Tentu tidak,ia menyukai itu

Tangan ellard yang mengusap wajahnya secara perlahan itu terasa lembut dan halus itu membuat Aaron merasa nyaman

"Sudah masuk sayang...?"
Tanya Aaron setelah mengalihkan atensi nya dari computer ke wajah ellard sembari mengusap dagu tirus di kecil

"Apa ny-"

Cling.....
Satu notifikasi masuk ke ponsel ellard membuat ia mengambil ponsel yang berada di atas meja computer dan melihat notifikasi yang masuk

Mata ellard terbelalak membuat Aaron terkekeh kecil ellard nya sungguh sangat menggemaskan dengan ekspresi wajah terkejut seperti itu

"A-aron"

"Yes babe..?"

"Se-seratus billion dollar.."

Oh ayolah siapa yang tidak terkejut ketika melihat data transaksi dengan jumblah uang seratus miliar dolar masuk ke dalam rekening pribadi milik nya

Ellard tergagap ia menepis tangan Aaron yang sedari tadi asik mengusap pipi dan dagu nya dengan pelan lalu menunjukkan handphone yang ada notifikasi itu kepada Aaron

"Kenapa hm ada yang salah?"
Aaron berujar santai seolah tak melakukan tindakan dengan konsekuensi yang berbahaya dan fatal

"Aaron ini jumblah yang fantastis bagaimana jika polisi dan agen penyidik berhasil mengetahui jika kau yang telah membobol bank internasional itu hah?!"

Ellard berbicara dengan nada panik melupakan jati dirinya yang seorang pemimpin mafia yang bahkan bisa menaklukkan negara itu dengan semua koneksi yang ia punya

"Hahahaha"
Aaron tertawa kencang kenapa si ular yang sangar ini bisa berubah menjadi bayi ular yang menggemaskan

"Sayang apa yang harus ku khawatir kan hm jika aku memiliki istri seorang mafia yang bahkan di takuti oleh seluruh negara hm"
Ellard terdiam otak nya berusaha menyerap apa yang aaron katakan

"Dan pula aku tak perlu takut karena semua yang ku lakukan sudah ku bersihkan secara rapi"

"Bagaimana...."

"Itu mudah,aku hanya perlu mengirimkan uang itu masuk ke dalam akun bank salah satu rekening dewan penjabat negara lalu membuat transaksi palsu jika penjabat itu telah menarik semua uang itu seolah ia telah membelanjakan nya tanpa tau jika sebenarnya uang uang itu masuk ke dalam rekening mu"

Lagi lagi ellard terkejut bagaimana Aaron nya bisa membobol bank internasional itu dengan mudah bahkan ia juga berhasil membobol rekening seorang penjabat negara

"Bagaimana Aaron..."

"Hanya memaksa masuk lalu mengorbankan dua dari lima computers ini untuk memancing virus yang menjaga keamanan data bank lalu menghancurkan virus virus itu hingga akhirnya aku bisa masuk dengan mudah hanya perlu masukkan, mainkan,lalu hancur kan"

"Dan untuk rekening penjabat itu..."

"Dan untuk rekening penjabat itu aku dapatkan dari data transfer gaji penjabat sebagai pengeluaran negara tahun lalu yang mana itu juga terdapat di data pribadi bank tersebut"

Jelas Aaron panjang lebar yang mana berhasil membuat ellard tersenyum kagum lalu melingkarkan tangan nya di leher Aaron lalu memeluk pemuda itu dengan cukup erat

"Calon suami ku sayang hebat"

"Itu harus sayang kamu harus memiliki suami yang berkualitas yang bisa menjamin kebahagiaan mu dan aku akan menunjukkan jika aku pantas untuk itu"

Cupp.....

Satu kecupan mendarat di bibir Aaron
Membuat pemuda itu tersenyum sembari menggeleng pelan

"Itu tak cukup sayang"

"Jadi Aaron mau apa heum..?"

Tangan kekar itu terangkat dengan jemari panjang nya mengusap bibir merah delima milik ellard dengan lembut

"Berikan aku ciuman panas dengan bibir manis mu baby"

Ellard tersenyum nakal mendengar ucapan Aaron lalu dengan tiba tiba ia menarik leher sang dominan hingga membuat bibir mereka berdua bersentuhan

"Sure Daddy"

___________________
Seperti biasa ok..?
___________________