Bab 7

4.2K 211 12
                                    

Pagi hari~

Tepat pukul 6 pagi sakura terbangun dengan sasuke yang masih memeluknya.

Sejenak sakura perlahan menyingkirkan tangan sasuke yang memeluknya namun bukannya terlepas, malah pelukan sasuke semakin mengerat.

"Mau kemana sayang?" suara serak basah sasuke membuat hormon ibu hamil sakura memuncak.

"..."

"Aku menginginkanmu"

Segera saja sasuke menindih sakura, sakura yang melihat itupun terkesiap dan menjadi biasa saja karena ia sudah memikirkan hal ini. Tidak mungkin sasuke tidak menyetubuhinya.

Sasuke yang merasa tidak ada penolakan dari sakura pun mulai melucuti pakaian sakura.

Selesai dengan melucuti pakaian sakura, sasuke beranjak kedepan perut sakura untuk menyapa sang anak.

Cup

"Papa masuk ya sayang?" ucap sasuke mencium perut buncit sakura.

"Siap sayang?"

Mengangguk.

Langsung saja sasuke mencium bibir sakura dengan tangan kiri mengelus perut sakura dan tangan kanan mengelus vagina sakura dari luar.

Sasuke mencium, melumat dan menghisap bibir sakura semakin beringas sampai bibir mereka membengkak dengan benang saliva saling bertautan usai sasuke melepas pautan bibir mereka.

Puas dengan bibir, sasuke turun menjlat leher dan bahu sakura untuk memberi tanda berupa kissmark.

"Mmmhh" desah tertahan sakura.

"Keluarkan desahanmu saku, aku ingin mendengarnya" ucap sasuke semakin beringas menandai sekujur tubuh sakura yang sudah bugil didepannya.

Melihat tidak ada suara desahan yang diinginkannya, segera saja sasuke memasukkan 3 jari tangannya kedalam lubang sakura dengan mengocoknya beringas, membuat sakura kepayahan.

"Aaahh mmhh sshh" desah sakura akhirnya.

"Kuatkan suaramu saku, disini hanya kita berdua"

Sakura yang mendengar itupun menuruti keinginan sasuke takut bila sasuke bermain kasar.

Setengah jam pelepasan sampai sakura mengeluarkan orgasmenya di jari tangan sasuke.

"Aaaahhhh"

Crot...crot..crot

Sasuke yang melihat sakura sangat sexy dengan kissmark disekitar tubuhnya dan keringat yang membuat badannya terlihat licin dan bergairah.

Sasuke pun turun dari ranjang dan segera melepas semua pakaiannya sampai telanjang bulat seperti sakura.

Sakura yang melihat itupun beralih menatap langit-langit kamar mereka.

Sasuke pun menaiki tempat tidur mereka dan membuka kaki sakura dengan lebar, lalu mendekatkan penisnya tepat pada lubang vagina sakura dan-

Sleph~

"Arghhh sakurahhh"/"aaahh" desah mereka berdua bersamaan.

"Grhhh masihh sajahh sempithh"

"Mmmhh ahh"

Sasuke memulai dengan hentakan ringan seiring penyatuan mereka.

Plok
Plok
Plok
Plok

Namun lama kelamaan menjadi hentakan kuat yang membuat sakura semakin nikmat. Bohong bila sakura bilang ini tidak nikmat. Sakura sangat merindukan kehangatan yang sasuke berikan.

Delicious Friend👅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang