Bukankah sahabat adalah orang yang selalu ada disaat suka dan duka bukan?
Bagaimana jadinya jika sepasang sahabat saling berbagi kehangatan tubuh satu sama lain?
Apakah itu masih disebut sahabat?
Doa pernikahan telah dilakukan dari 2 jam yang lalu dikarenakan banyaknya tahap-tahapan doa yang dilakukan sesuai dengan adat. Sekarang mereka akan menghadiri resepsi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau lelah sayang?" tanya sasuke.
"..." sakura hanya melihat keluar jendela mobil dengan pandangan kosong.
"Suamimu sedang bertanya sayang, jawab dong"
"..."
Langsung saja sasuke menarik bahu sakura menghadapnya.
Sakura yang ditarik seperti itu pun terdiam semakin takut. Tatapan itu? Tatapan yang seakan-akan mengulitinya membuat sakura takut.
"Apa aku menyakitimu?"
Sakura hanya menggeleng
"Jawab pertanyaanku ya sayang?"
"I- iya" cicit sakura menunduk.
"Jangan menunduk sayang.. Baiklah maafkan aku ya" ucap sasuke langsung menarik sakura kedalam pelukannya.
"..."
"Aku mencintaimu" ucap sasuke mencium puncak kepala sakura.
"..."
Di gedung resepsi~
Sakura yang melihat wajah mencemoh ayah dan ibunya pun terdiam dan tak ingin menatap mereka. Sampai saat ini sakura tidak berani menatap wajah sasori dan shion.
Meskipun begitu shion selalu menemani sakura walaupun hasilnya tidak pernah dijawab sakura.
"Selamat ya sakura, sasuke" ucap neji dan tenten.
"Hn" gumam sasuke dan anggukan sakura.
Mereka yang sudah tau kondisi sakura pun terdiam dengan raut sedih.
"Lindasan pesawat. Kapan kita kumpul lagi? Lihat si ino babi dan si cupu karin merindukanmu ah tidak. Kami merindukanmu" ucap tenten kepada sakura yang hanya menunduk.
"Jenong! Aku merindukanmu tau aaaa 2 minggu lagi kami kuliah. Kudengar kuliah bisa hamil jenong. Ayo wujudkan impianmu menjadi dokterr" ucap karin dengan ino dan tenten yang menangis bombay.
Sakura yang melihat mereka pun hanya tersenyum dan tertawa kecil. Membuat sasuke yang berada disampingnya merasakan perasaan menghangat.
"Selamat ya sakura-chan, sasuke" ucap hinata.
Naruto diam menatap sakura karena masih marah dengan perlakuan sasuke. Sakura sangat paham bagaimana naruto dan sai melindunginya selama ini, membuatnya merasa malu karena sudah mengecewakan kepercayaan mereka.
