Aku yang sebelumnya yakin bisa berdiri kokoh
Akhirnya, roboh.
Akarku tak kuat lagi menahan kencangnya gemuruh
Disaat orang lain menginginkanku untuk tumbuh.
Rumput-rumput pun menyayangkan kelemahankuNegosiasiku pada langit kala itupun berujung percuma
Tetap, air itu melimpah ruah
Air yang seharusnya membuatku tumbuh,
Malah dengan ingin membuatku jatuh.Seharusnya aku tak tumbuh di sana
Di deretan kuatnya pohon Ulin
Besarnya pohon kayu Medang
Atau indahnya pohon Bungur.Hingga saat ini, aku masih mencari tempat di mana seharusnya aku tumbuh.
Senin, 29 Agustus 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
Ilusi dari Jiwa
PoetryHai . . . . . . . . . . #1tentangku 16 Juni 2020 #2tentangku 10 Juni 2020 #2puisialam 10 Juni 2020 #3puisiromantis 14 Juni 2020 #3sajaksenja 18 Juni 2020 #3puisiromantis 18 Juni 2020 #4puisiromantis 13 Juni 2020 #4puisisedih 25 Juni 2020 #5puisirema...