Lupa saat jaya
datang saat tak punya apa-apa,
punya mulut sumpah serapah
seolah buana dia punya
serakah,
sekarang di titik terendahmereka, orang-orang berpagar menjulang
dengan mata nyalang
mengangkat-angkat telunjuk,
merendahkan,
menghina, tanpa ampun
balik mengamuk?
tidak, hanya pasrah dan tertunduk.tenang, Ia tak pernah terlelap
kemudi ada pada-Nya
tak perlu penuh tanya
akan ada masa
dari gemerlap berubah gelapMinggu, 7 Juli 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
Ilusi dari Jiwa
PoetryHai . . . . . . . . . . #1tentangku 16 Juni 2020 #2tentangku 10 Juni 2020 #2puisialam 10 Juni 2020 #3puisiromantis 14 Juni 2020 #3sajaksenja 18 Juni 2020 #3puisiromantis 18 Juni 2020 #4puisiromantis 13 Juni 2020 #4puisisedih 25 Juni 2020 #5puisirema...