Sampai pada akhir, kita telah berakhir
Meski kau dan aku tak pernah memulai
Kerap kali bertahan
Kau selalu lengah
Dunia bukan milikmu
Seenak hati bernegosiasiKucoba ungkap dengan kata yang terukir
Lagi, kau begitu kikir
Berbagi cinta barang secangkir
Tapi, aku selalu tersingkir
Terkalahkan dengan mereka yang bakirAku bukan dia, si penyihir
Mendapatkanmu dengan banyak cara tanpa berpikir
Kau belum tahu kekuatan zikir
Sekali ucap, kuyakinkan kau hadir14 Juni 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Ilusi dari Jiwa
PoetryHai . . . . . . . . . . #1tentangku 16 Juni 2020 #2tentangku 10 Juni 2020 #2puisialam 10 Juni 2020 #3puisiromantis 14 Juni 2020 #3sajaksenja 18 Juni 2020 #3puisiromantis 18 Juni 2020 #4puisiromantis 13 Juni 2020 #4puisisedih 25 Juni 2020 #5puisirema...