Tikus

158 79 17
                                    


Cittt...cittt...cittt..
Kau lari pontang-panting
Kala penyapu sudah terpelanting
Makanya, jadi tikus jangan bikin pening
Kalau tak mau mayatmu digiring

Tiap kali aku terlelap kau kalap
Setiap malam kau berceloteh di bawah gelap
Badan kecil, muka dekil, hidung mungil
Kerjaanmu selalu usil

Kenapa kau ada, wahai Tikus?
Seorangpun tak mau kalau kau diurus
Tak ada satupun tempat yang serius
Jangankan kardus, tanahpun ikut ketus

Pergilah kau, Tikus
Jangan ganggu aku, atau kau akan mampus!

6 Juni 2020

Ilusi dari JiwaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang