24.Masa lalu.

2.4K 70 0
                                    

Follow Akun wattpad saya dan ikuti semua cerita yang saya tulis.

#wajib vote
#wajib komen
#wajib follow

****

Edmand tengah menyalakan perapian untuk lebih menghangatkan ruang ini
Karena kebetulan hujan sedang Turun Di luar. Sedangkan Elena  tengah menghangatkan tubuhnya di balik selimut sambil memperhatikan Edmand.

"Kau seperti anak kucing El." ujarnya sambil tertawa memperhatikan tingkah Elena.

"Ayo Ed...kau sudah janji." Edmand pun menghampiri Elena dan masuk ke dalam selimut kemudian membawa Elena ke dalam pelukanya.

"Dari mana aku harus mulai"

"Mungkin dari umurmu atau makanan favorite mu?"

"Umurku 27th"

"27? Astaga kau tua sekali Ed"
Edmand Memukul pelan Pelipis Elena karena merasa tak terima di panggil tua.

"Aku tidak terlalu tua untuk mu kita hanya beda....7th"Ekspresi
Edmand Berubah saat mengetahui Perbedaan umur yang sangat jauh ini. Pikiran Negatif langsung menghampirinya.

"Kau tidak Akan meninggalkan ku hanya karena aku tua kan." sekatika tawa Elena pecah Mendengar penuturan Edmand.

"Jawab El jangan tertawa." ujar Edmand dengan raut wajah yang penuh kekahwatiran.

"Aku tidak Akan meninggalkan mu Ed Meski rambutmu sudah putih, Atau kau sudah berjanggut. Karena kita akan menua bersama-sama."Edmand terharu mendengar kata romantis itu hanya bersama Elena saja ia bisa merasakan seperti ini.

"Jangan menagis Ed."Goda Elena.

"Aku tidak menagis." Elena terkekeh mendengar itu.

"Lanjut.....Makan kesukaan mu."

"Sayuran"

"Aku tidak bisa memasak sayuran."

"Makanya belajar sayang."

" Aku akan meminta Esma mengajariku nanti."

"Okeyy.....pertanyaan selanjutnya?"Tanya Edmand.

"Namamu?"

"Hahah.....kau sudah tau kan"ujarnya sambil tertawa.

"Tapi, margamau aku tidak tahu?"Edmand lantas menghentikan tawanya dan berubah menjadi raut datar, hening beberapa saat.

"Edmand Greess."

"jadi Greess nama margamu."

"Heumm"

"seperti tidak Asing."

"Zack Greess dan jenifer Greess adalah orang tuaku mereka mati di spanyol, seseorang membunuh mereka dengan pisau tepat di depan mataku....mereka di bunuh di sini, di rumah ini."

Edmand terlihat menarik nafasnya dalam-dalam seolah ada sesuatu yang berat di hatinya."Ed jika kau tidak sanggup tidak Apa-apa tidak usah di lanjutkan." ujar Elena khawatir.

"Tidak! kau harus tahu ini....

"Setelah orang tuaku mati Aku dirawat oleh kakek ku. Dia seseorang yang kejam dan tegas, kakek ku adalah ketua mafia dan suatu saat dia ingin aku menjadi penerusnya. Setiap hari dia mengajarkan ku cara memukul, menembak, menyayat dan saat itu umurku masih tujuh tahun...."

"Bahkan sering dia memukuliku jika aku membuat kesalahan. Saat usiaku menginjak 17 th Aku sudah mulai menjalankan bisnis mafia kakekku.
Aku membunuh banyak orang yang selalu bermain curang.....Dan tanpa di sangka aku bertemu seseorang yang pernah membunuh orang tuaku, lantas aku langsung membunuhnya, aku memutilasi mayatnya lalu aku berikan kepada buaya."

MY  Hot Bodyguard (PROSES REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang