Berimajinasi sendiri itu lebih menyenangkan, menciptakan karya sendiri itu lebih menyenangkan maka dari itu berhentilah meniru karya orang lain dan berimajinasilah dengan bebas.
______________________________________
"Beberapa Bulan lalu Pria itu d...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hai ini aku Elena Miller seorang gadis.... Larat, maksudnya seorang wanita yang dulu dibangga-banggakan, disayang, dimanja, yang selalu menjadi pusat perhatian. Kini tengah duduk disebuah kursi yang terikat oleh seutas tali, baju yang biasanya aku pakai selalu Bermerak kini hanya baju lusuh dan kotor, begitu pun tubuhku yang kotor dan luka cambukan yang belum sembuh.
Sudah seminggu mungkin aku berada di ruangan kumuh ini. Tidak ada yang bisa kulakukan selain meratapi nasibku. Aku ingin marah, aku ingin menangis, tapi aku sudah tidak punya tenaga lagi jadi aku hanya bisa pasrah saja.
Ingin rasanya aku mengembalikan waktu dimana aku tidak pernah mengenal nama Eros di hidupku. Pria yang aku cintai, bahkan aku rela memberikan Segalanya termasuk keperawanan ku. Kini dia hanya meninggalkan luka yang tidak akan pernah aku lupakan.
Ibuku pernah berkata, ketika kita mencintai seseorang jangan terlalu mencintai orang itu. Berikan Setidaknya 50 persen kosongkan untuk hatimu Ketika pria itu menghancurkan mu kau tidak akan terlalu sakit nanti.
Tapi Sayangnya aku melanggar semua peraturan itu. Sekarang lihatlah aku sangat menyedihkan, aku sakit, aku benci pada diriku dan pada pria itu. Sekarang aku bersumpah tidak ada cinta lagi untuk pria bajingan bernama Eros itu yang ada hanya rasa benci yang mendalam.
Aku sudah rela jika aku harus mati sekarang tidak apa. mungkin sudah menjadi takdirku, aku rasa ini adalah sebuah karma untukku. Kalau aku boleh jujur, aku dulu suka membully teman teman ku saat aku masih smp dan sekarang aku menyesal karena sudah menyakiti mereka, sekarang aku merasakan apa yang mereka rasakan.
Cklek....
Lamunanku buyar ketika paman ku masuk. Yah... Siapa sangka ternyata pria ini adalah paman ku,
sekarang aku merasa seperti bukan bagian dari keluarga ku karena ayah ku menyembunyikan hal sepenting ini dariku.
"Hai Elena.....areyouready "
"Forwhat"
"bertemu dengan orang tuamu."Seketika aku langsung terkejut.
"apa orang tuaku akan kamari."tanyaku dengan tubuh yang bergetar
"iyah kau akan bertemu mereka tapi bukan disini, melainkan di kuburan nanti....hahaha"Seketika pamanku tertawa, aku pun tertawa miris.
"kenapa paman jahat sekali pada ayahku, bu-bukanya kalian saudara jika ayahku melakukan kesalahan setidaknya maafkan lah dan selesai kan dengan baik baik." ujarku mencoba memberanikan diri, tapi seketika tawa paman ku berhenti diganti dengan wajah datar.
