*Harap bijak dalam membaca, mengandung kata yang vulgar dan adegan yang tidak cocok untuk dibawah umur*
Di hening malam yang lebih sejuk, terlihat Vegas dan Pete saling diam menatap satu sama lain. Ada raut kepuasan, ragu, dan rasa kegembiran.
Terlebih saat Pete meminta sendiri agar diperkosa oleh Vegas, membuat psyco gila itu cukup terkejut tapi ada seringaian kecil disudut bibir merahnya.Karena dalam hal apapun, Vegas tidak pernah menyangka jika Pete akan berani mengatakan sesuatu seperti ini. Padahal mereka berdua bukan gay, dan Vegas tahu jika Pete sangat benci ketika berhubungan Sex dengan laki-laki.
Sebenarnya Pete juga memang sengaja mengatakan hal itu, karena yang dia pikir Vegas mungkin saja akan merasa jijik dan berhenti menyiksa dirinya saat itu.
Tapi ternyata itu salah. Karena Vegas yang mendengar tantangan Pete sangat lantang, membuat dia malah tersenyum puas dan mulai meneliti wajah, bibir, sampai tubuh Pete cukup intens. Bahkan Vegas terlihat menyeringai saat menyentuh beberapa luka di tubuh Pete yang memanas.
" aaaaah....Petee...."
Membisik dengan suara yang lembut, Vegas menjilat sekilas cuping telinga Pete dan menurunkan tangan kanan-nya mengusap keringat diarea paha Pete secara perlahan.
Vegas" aku tidak pernah tertarik untuk melakukan ini,.."
Vegas" tapi aku penasaran bagaimana rasanya ada di dalam tubuhmu..."
Vegas" memasukan penisku disini, dan kamu akan mendesah.."
Vegas kini terlihat mengendus leher Pete seperti mencium sesuatu yang terasa manis. Sedangkan Pete hanya mampu terdiam tapi dengan nafas yang ter engah-engah membiarkan Vegas menjamah tubuhnya lebih jauh.
Pete tidak sedikitpun memberi perlawanan. Ntahlah, sepertinya mereka berdua memang ingin melakukan hal gila dimalam itu.
Vegas" aaaah...jika aku memperkosamu, ekspresi apa yang akan kamu tunjukan, hm ? "
Sekilas tertawa pada Pete yang menatapnya sendu, Vegas menjadi lebih berani saat mengusap bibir Pete yang sangat menggoda dan berwarna merah pucat. Bahkan, Vegas mulai terangsang saat Pete kini yang tersenyum dan seperti menantang dirinya.
Pete" ekpresi apa yang kamu inginkan, sialan.
Mendesah ?? Atau menangis ? Hm !! Aku bisa keduanya.."Membalas dengan berbisik ditelinga Vegas, Pete seolah mengejek dan menampilkan sorot mata indah yang lebih erotis. Tentu saja, Vegas pun semakin dibuat gila ketika Pete memakan umpan yang dia berikan.
Dalam pantulan cahaya bulan yang terlihat, Vegas masih saja menekan tubuh Pete dibawahnya. Dia juga mulai mengusap bibir Pete dan menatap bagaimana wajah polisi muda itu akan berekspresi.
KAMU SEDANG MEMBACA
VEGASPETE ( CRIMINAL LVE 25+) vegas pete
Fanfictionketika seorang buronan psycho kejam yang sering melakukan pembunuhan sadis dan pengedaran narkoba, jatuh cinta pada polisi yang dia sekap ketika akan menangkapnya. VEGASPETE ( fake scene ) adegan disini aku kasih rate 25+ karena bakalan bnyak adegan...