ketika seorang buronan psycho kejam yang sering melakukan pembunuhan sadis dan pengedaran narkoba, jatuh cinta pada polisi yang dia sekap ketika akan menangkapnya.
VEGASPETE
( fake scene )
adegan disini aku kasih rate 25+ karena bakalan bnyak adegan...
Suara kendaraan terdengar bising saat di perjalanan. Ketika Vegas dan Pete akhirnya bisa pulang, dan saat ini sedang berada didalam mobil. Tapi sangat aneh, karena Pete malah ikut kembali kerumah Vegas dan tidak pulang kerumahnya sendiri seperti apa yang seharusnya. Bahkan Polisi muda itu tampak senang saat laju mobilnya semakin cepat.
Dan tidak lama dari itu, mereka akhirnya sampai di tempat yang tampak familiar dalam ingatan keduanya. Rumah Vegas yang masih sama seperti dulu, dengan keasrian pohon hijau yang terasa sejuk. Danau yang tenang dan keheningan yang semakin terasa senyap disana.
Pete mulai termenung cukup lama, saat dia menginjakan kakinya lagi di rumah itu. Rumah yang dulu sangat dia takuti, tapi sekarang menjadi rumah tujuan ketika Pete akan pulang. Pete menatap kesekeliling, merasa rindu saat dia melihat jendela kecil yang ada diantara pepohonan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jendela yang sama, ketika Pete selalu duduk disana dan akan menunggu kedatangan Vegas. Sangat lucu, dalam batin Pete. Merasa tidak percaya jika dia kembali kerumah ini.
Sedangkan Vegas yang hanya diam memperhatikan dari samping, dia pun kini ikut melirik kearah jendela dan tersenyum saat menatapnya.
Bahkan dalam pelukan yang terjalin, Vegas terlihat mengentuk-ngetuk pelan pipi Pete dengan jari telunjuknya dan menyadarkan lamunan polisi muda itu. Dan mereka akhirnya tertawa bersama, saat mengingat kenangan manis dan pahit yang terjadi dimasalu. Pete yang dulu sering mengentuk-ngetuk jendela, dan Vegas yang akan tersenyum untuk membalas sapaan itu. . . . . Tclik....
Suara pintu terdengar terbuka. Pete kini terlihat masuk keruang penyekapan dengan perasaan yang semakin berkecamuk. Kenangan ketika dia menangis, tertawa, terluka, dan bahagia menjadi memori jelas yang membuat Pete tidak bisa menahan air matanya lagi.
Perlahan, langkah kakinya menuju kearah meja. Pete terlihat tersenyum saat melihat ada bunga mawar merah yang tersimpan rapi seperti biasa. Rupanya, Vegas tidak lupa untuk memberikan bunga mawar setiap hari. Ini sangat lucu dan begitu manis.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pete juga mulai berkeliling disana. Menyentuh beberapa benda yang dulu sering dia gunakan saat disekap. Kasur yang dia tiduri, rantai yang mengikatnya, dan borgol yang kini tergeletak begitu saja dibawah lantai. Rasanya terlalu sepi melihat ruang penyekapan kosong seperti ini, padahal dulu Pete dan Vegas sering menghabiskan waktu bersama ditempat ini.
