bab 2.

814 110 29
                                    

sesampainya kana di cafe' kana langsung masuk lewat pintu belakang, ia tidak ingin para pengunjung merasa tidak nyaman karena Dirinya yang bau dan kotor' kana segera masuk ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya dan juga mengganti bajunya yang kotor,

kana memang membawa baju ganti karet kejadian seperti ini tidaklah terjadi satu atau dua kali, bahkan sedari dulu kana rasakan tapi kana tidak pernah berani melawan atau mengadu,

..

kana keluar dari kamar mandi di sana sudah ada mild dan gun yang menatapnya sengit mereka tau apa yang baru saja terjadi pada sahabat mereka,

,,

" dia lagi na, sampai kapan si na kamu ga mau lawan dia,

🌻 engga ko mild gun ini aku jatuh tadi, udah yu kita mulai nanti pa bos Dateng ga enak loh kita malah ngobrol,

" huuu, ok ok kamu lagi-lagi kaya gini na.." ucap gun dalam hati,

lalu mereka memulai perkejaan mereka masing-masing, kana mulai mengantarkan pesanan untuk para pelanggan, dengan senyum manisnya kana meletakkan kopi di atas meja, seorang wanita paru bayah yang terlihat cantik,

,,

🌻 permisi tante ini pesanannya,

" ahh terimakasih anak manis,

🌻 sama-sama tante, silahkan di nikmati kalau begitu saya permisi,

" baik semangat nak,

🌻 terimakasih tante,

,,

setelah itu kana melanjutkan lagi pekerjaannya, kembali mengantarkan pesanan untuk pengunjung, saat kana berjalan pelan tiba-tiba kakinya di sengkat sampai kana terjatuh dengan sup panas yang menyiram tumbuhnya, seketika tubuh kana melepuh kana terbakar,

" upsss sory ga sengaja heemm maaf ya massss,," tawanya mengejek,

mild gun dan para karyawan lain menghampiri Kana yang sedang meringis kesakitan, anak pelanggan yang tadi kana antarkampung pesanan-nya baru datang tadi melihat semua kejadian itu merasa geram, dan langsung menghampiri orang yang menyengkat kana tadi dengan jus yang tadi kana antarkan,,

dan byurrrr,,, jus itu sumpah atau lebih tepatnya sengaja ia siramkan mengenai wajah orang tersebut hingga ia marah dan kesal,

,,

" sialan lo bangsat,,

" uspsss sory ga sengaja,," ucapnya membalikkan perkataan art tadi, ya orang itu adalah art yang sengaja mengikuti kana tadi dan duduk di bangku menunggu kana,

" MATA LO BUTA HAAAA JELAS-JELAS LO SENGAJA NYIRAM GW SIALAN,

" SEKARANG GW BALIKIN PERKATAAN ITU SAMA LO, HEMM LO JUGA SENGAJA KAN NYENGKAT DIA, LO PIKIR GW GA LIAT, DI SINI ADA CCTV KAN, CHECK BIAR GW LAPORIN LO KE,,

" SIALAN AWAS LO GW BAKAL BALES INI,,

" GW TUNGGU SAY,,,,

,,

art berlari dengan tubuh yang basah, sedangkan kana sudah di angkat ke belakang tempat istirahat kana Sedang di obati oleh mild gun dan yang lain, tangan kana melepuh hingga bahu kana,

,,

" kemana orang yang tadi kena sup panas,

" di belakang ka lagi di obatin,

" boleh saya kesana,

" boleh ka silahkan,

,,

orang itu berlari dan menghampiri Kana yang sedang meringis kesakitan, ia berjongkok di depan kana dan mengambil alih kapas yang dipegang mild,
,,

DI BALIK SENYUM ITU, ( END ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang