DI BALIK SENYUM ITU, ( END )

bab 6,

kana baru selesai pulang mengajar tadi setelah orang itu mengantarkannya, belum sempat bertemu teman-teman kana tapi orang tersebut sudah di telpon oleh temannya jadi tadi tidak Sampat bertemu mild dan gun, setelah bekerja kana langsung mengajar kana juga tidak menceritakan kejadian tadi saat dia akan di tabrak oleh mobil art,

kana tidak mau para sahabatnya khawatir, memang seperti itukan kana, kana berjalan di jalan yang cukup sepi jam sudah menunjukkan pukul 10 malam, kana baru mendapatkan uang hasil mengajarnya ia tersenyum membayangkan senyum manis sang bunda, kana ingin membelikan donat sebagai gantinya saat art menginjaknya malam itu,

kana melihat toko donat yang masih buka ia tersenyum manis, saat ingin memasuki toko tersebut art datang dari arah belakang dan tiba-tiba mengambil tas berisi uang milik kana, dengan cepat art melemparnya dari membakarnya, hangus tas kana hangus terbakar yang berisikan uang,
kondisi jalan yang sepi membuat kana tak bisa berbuat apapun,

kondisi toko juga sudah sepi jadi tak memungkinkan ada yang tau jika ada seseorang yang sedang di bully, kana menangis dalam diem melihat tas berisi uangnya terbakar hangus, sedangkan art tertawa tanpa rasa bersalah,

..

" hahah mampus lo, lo pikir Lo bisa bahagia selama gw masih ada lo ga akan bisa bahagia,

🌻 hiks hiks hiks, a,apa si art salah aku ke,kenapa kamu seperti ini..' ucap Kana penuh keberanian akhirnya dia bisa berkata pada art setelah beberapa lama selalu menahannya,

" salah lo, salah lo hadir di duni ini sialan, lo pengganggu yang sangat gw benci lo ngerti ha, dan Inget ini gw ga akan buarin lo bahagia sedikitpun, nanti satu persatu lo akan kehilangan orang yang lo sayang lo ingat itu,

🌻 a,ku mohon art cukup kamu ambil up dari aku, jan, jangan lagi aku mohon,

" haha lo pikir gw bakalan iba liat aja nanti siapa lagi yang akan gw ambil nyawanya karena udah lindungi lo, sampai dimana nyawa lo yang gw ambil sialan,

setelah mengatakan itu art pergi dari sana,. meninggalkan Kana yang berjongkok menangis melihat tas-nya yang terbakar hangus, lagi-lagi kana tak bisa melakukan apapun ia hanya bisa menangis, ia merasa takut saat ini karena perkataan art tadi bukankah sudah cukup art berbuat jahat seperti itu, apalagi yang art inginkan darinya, kana gak memiliki apapun untuk di saingkan kana hanya seorang anak yang bertekad membahagiakan sang bunda,

tak ada yang lain' kana hanya ingin bangkit dari masa lalunya yang pahit setelah di tinggalkan sang ayah untuk perempuan lain, kana hanya ingin membahagiakan bundanya, Kana hanya ingin bahagia walaupun tanpa ayahnya, kana juga tak ingin seperti ini, perkataan semua orang yang mengatakan jika Dirinya adalah perusak di hubungan orang,

dan anak yang tak di inginkan kana hanya ingin membuang itu semua, kana hanya ingin bahagia tanpa masalalunya, tak ada yang lebih,

..

kana berjalan pulang sudah tak ada kendaraan karena jam menunjukkan pukul 11 malam' kana tak bisa naik kendaraan karena uangnya sudah habis terbakar, kana berjalan dengan lemas kana terus menangis dan bertanya-tanya dalam hati kesalahan apa yang ia perbuat kenapa art bisa melakukan itu pikirnya,

kana masih bertanya-tanya kenapa art Sangat membencinya, kenapa art selalu berkata tak ingin melihat dirinya bahagia, sebenarnya apa yang salahnya pada art, kana terus bertanya dalam hatinya,

..

..

kana sampai di rumahnya keadaan Lampu sudah gelap, kana masuk dengan perlahan kana membuka pintu dengan kunci cadangan yang ia bawa di kasu celananya,
sepertinya sang bunda sudah tidur, kana akan segera membersihkan dirinya dan beristirahat kana sudah tak memikirkan hal tadi lagi, kana ingin berusaha tetap kuat demi bunda dan para sahabatnya,

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

maaf ya baru up, yo ramein komen kalian biar cinta semangat nulisnya,