03. Fool For You

678 56 11
                                    

🐺🐺

-

Manik tajam nya bisa melihat satu punggung pemuda yang tidak asing baginya, kaki Dewa bergerak lebih cepat untuk bisa mengejar langkah pemuda itu.

Dewa menarik satu buah airpods pemuda itu ketika langkah keduanya menjadi sejajar, pemuda itu menoleh kearah nya.

"Dewa!" seru pemuda itu "kirain gue siapa, jail banget si lo" Dewa terkekeh kecil melihat ekspresi wajah pemuda itu "lagi dengerin apa?" tanya Dewa "kayanya asik banget"

"Dengerin lagu" Gael nampak asal menjawab "judul lagunya?" tanya Dewa

"Amazing by Rex Orange" jawab Gael "emang enak lagunya El?" Dewa tampak penasaran, Gael menaikan kedua bahunnya "coba aja dengerin biar tau."

Dewa pun mengangguk kemudian memasang satu buah airpods yang ia ambil tadi ke telinganya.

Mereka berdua pada akhirnya berjalan bersama menuju kelas dengan irama lagu ceria yang dibawakan oleh penyanyi asal Inggris tersebut.

Melupakan sejenak beberapa pasang mata yang melipir minggir karena takut akan kehadiran Dewa.

-

Kring!

Bell sekolah berbunyi tanda bahwa jam pelajaran hari ini sudah di mulai namun kelas Dewa masih tampak ramai karena belum ada guru yang masuk.

"Tugas bahasa inggris lo udah Dew?" Gael bertanya kepada nya, Dewa menggeleng "emang ada tugas?" tanya Dewa "tugasnya apa El?"

Gael mendengus kasar "emang salah kayanya gue nanya ke lo" ungkap pemuda itu "kalau gak gue ingetin pasti lo gak tau kan?" dengan entengnya Dewa mengangguk

"Kebiasaan deh" kata Gael "ya lo gak ngasih tau" balas Dewa "semalem pas teleponan lo cuma kasih tau ada tugas matematika"

"Lo kan udah gede Dewa, harusnya tau lah tugas sendiri apa aja jangan harus gue ingetin terus" cerocos Gael "nanti kalau gak ada gue gimana coba hidup lo"

"Ancur paling"

Gael menoleh kearah Dewa dengan tatapan tak percaya "apa?" tanya Dewa sembari membalas tatapan pemuda itu "omongan lo anjir" Gael memberi peringatan "kenapa omongan gue?" tanyanya "jangan ngomong sembarangan gitu ah" balas Gael.

"Kenyataannya gitu, hidup gue bakalan ancur kalau gak ada lo" Dewa menatap mata Gael tanpa kedip, tanpa sadar wajahnya lebih dekat dengan Gael "lo serius?" lirih Gael, Dewa mengangguk "serius, makanya lo jangan pernah pergi dari hidup gue, El"

"Dew.."

Dewa bisa melihat mimik wajah Gael yang begitu acak, pemuda itu tampak bingung sekaligus terkejut akan perkataan Dewa yang begitu tiba-tiba.

Dewa tersenyum kemudian menepuk pundak Gael.

"Santai aja El, tegang banget kayanya muka lo" gurau Dewa, Gael mendengus "bangsat kata kata lo tadi serem banget gila" kata Gael "hahaha muka lo juga lucu banget tadi El"

"Berisik lo mumi berjalan" ledek Gael

"Apa lo bilang?" tanya Dewa "apa?" Gael balik bertanya "tadi lo nyebut gue apa?" tambah Dewa "mumi berjalan" jawab Gael tanpa ragu

NISKALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang