ʊ̈θʕ BAB 10 ʔθʊ̈

255 10 0
                                    

SELAMAT MEMBACA JANGAN
LUPA VOMENT

--------
__________________

--------__________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



malam pun berganti menjadi pagi 2 sosok adam dan hawa ini masih asik tengah saling mmeberikan kehangatan satu sama lain.

"eughh" lengguhan pun terdengar dia ruangn tersebut.

gadis itu bangun lebih dahulu namun matanya mengerjap bingung saat dia di hadapkan oleh dada bidang seorang pemuda.

namun untungnya ke2 nya masih sama di lapisi baju.

gadis itu bangun dari kasur lalu pergi ke kamar mandi dengn bingung.

dia bercermin dan pantas saja matanya terrasa berat orang sembab.

gadis itu menghela kemudian dia memutuskan untuk mandi.

40 menit berlalu.

gadis itu selesai mndi dia mengeringkan rambut di sambil duduk di kursi meja rias.

setelah selesai dia memangunkan si marga lee yang tertidur.

"chan bangun yukk kita sarapan" ucap ara mengajak haechan yang masih tidur.

"eughh bentar" suara khas orang yang bangun tidur pun terngar di telinga ara.

ara yang mendengarnya meneguk ludah karna suara haechan sangat sexy.

untung iman ara sedikit kuat jadi bisa di tahan.

"ehem, chan ayo bangun nanti ketinggalan sekolah" ujar ara sambil menetralkan detak jantungnya yang kejedar kejedur.

haechan pun terpaksa bangun namun masalahnya dia tak gerak dari kasur.

haechan hanya diam.

kemudian air matanya berjatuhan.

"astaga chan kamu kenapa?" tanya ara panik saat melihat haechan menangis.

"r-ra k-kemarin g-gw hiks hiks nge-ngeliat kun-n-ti di mobil t-terus g-gw ngeliat pocong di pagar sekokah hiks hiks huaaaaaa takutttt" ucap haecha yang menangis .

ara yang melihat itu tak tau harus berbuat apa.

"terus  apa hubungan nya sama aku?" tanya ara bingung.

[ɸθʕ<<start a new life as a character antagonist>>θɸ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang