2

4.7K 440 10
                                    

Erick masih tidak percaya dengan hal yang sedang ia alami,tetapi erick harus mencoba menerima apa yang sedang ia terjadi.

'Ceklek'

"Adek abang,udah bangun?"tanya lelaki tinggi itu.

"E-eh,abang,siapa?"tanya erick.

"Bisa-bisa nya adek abang lupa abang nya sendiri"jelas lelaki itu duduk di sisi brankar memegang tangan erick.

Mengusap punggung tangan nya,lalu mencium nya.

'Masih lembut seperti biasa,aku menyukai nya'batin lelaki itu.

"Nama abang,Marvin Neaz Chandler,sayang~"jawab marvin tersenyum hangat kepada erick.

'Marvin Neaz Chandler?gue baru pertama kali denger,apa ini karakter side story?'batin erick.

Tiba-tiba erick merasa was-was dengan senyuman nya,merasakan hawa negatif yang berasal dari marvin,menurut hati nya erick marvin sepertinya adalah orang berbahaya,ia harus berhati-hati jika di dekat nya.

"Kalo gitu,apa kamu lapar?hmm,biar kakak suapin"tawar marvin.

Marvin menyodorkan bubur kepada erick,erick menolak.

"Abang,gue gak suka bubur!"bantah erick.

"Makan atau abang paksa"ancam nya.

"Cih,iya!"decih erick.

"Ares,sejak kapan kamu berbahasa gaul kepada ku?"tanya marvin mengangkat dagu nya.

"Shhh,sakit!goblok!"jawab erick dengan iris kesakitan.

"Berhenti mengatakan nya kepada ku,aku tidak menyukai nya"

"Siapa lo?ngatur-ngatur hidup gue aja"

"Aku kakak mu,jika kau terus berkata bahasa gaul,abang bisa-bisa menjahit mulut mu"

Erick reflek menutup mulut nya.

"Kalo gitu abang keluar dulu,abang akan kembali lagi"marvin bangkit,lalu berjalan keluar kamar VVIP.

《Erick > Aresta》

Ares mendengus kasar.

"Udh,sok ngatur sok kenal pula"gerutu Ares.

"Lagian dia siapa,di novel gak dijelasin tuh"

"Bomat,goblok,mending gue turu"

Ares pun tertidur.

..

Ia mengerjapkan mata nya,terik matahari memasuki jendela,cahaya itu menerangi wajah cantik Ares.

"Eeughh,hoamm"Ares meregangkan otot-otot nya.

Sudah jam 07:00 PM,ares seperti nya tidur terlalu lama.

Di samping nya ada keresek,dengan kertas note.

"Abang sedang pergi berkuliah,ini Abang sudah membelikan nasi goreng seafood kesukaan mu"

-From Marvin your brother-

Ares merasa geli dengan kata-kata marvin,langsung saja ia memakan nasi goreng itu.

Saat sedang makan,ia merasa tidak nyaman dengan poni nya yang menutupi pemandangan nya,Ares melihat ada jepit rambut,ia memakai nya untuk membuka poni nya.

Penampilan Ares terlihat cantik dengan jepit rambut nya.

Ares tiba-tiba saja merasa bosan,ia pun berencana untuk berjalan-jalan di taman rumah sakit.

Saat keluar,ia kaget melihat ada seseorang,Rian Xei Fiorello,tunangan pemilik tubuh ini.

'Tenang,res'ragu-ragu Ares.

From Aresta to Zerick(Sedang diRevisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang