0

6.7K 467 0
                                    

Seorang remaja yang sedang berkumpul dengan teman nya,remaja itu Zerick atau disapa erick,berkumpul bersama sahabat nya di kamar milik nya.

Kedua sahabat nya,di samping kiri.

Pemuda lain nya bertubuh 175 cm dengan kulit putih,berambut coklat sedikit kehitaman dengan mata biru laut.

Archer Eiz Oferiva,sahabat yang berasal dari darah bangsawan eropa,yang punya wajah tampan seperti pangeran barat tapi bersifat pelawak.

Dan sahabat nya yang di samping kanan,Lee Seoji,Pemuda berkulit putih bermata hitam pekat itu adalah warga berdarah asli korea itu sedang berhadapan dengan laptop di depan nya.

Erick merasa perut nya perlu di isi,keluar untuk membuat makanan.

"Rick,lu mau kemana?"tanya Ezi.

"Mau masak,gue laper"

"Ikut!"seru Ezi,mengikuti Erick dibelakang nya.

Seo dibiarkan di kamar ya karena sedang sibuk.

Sementara di dapur..

Erick sedang mempersiapkan bahan-bahan nya,Ezi melihat Erick dari belakang sambil duduk di meja makan.

Cantik.

Itu yang dilihat oleh Ezi,Erick tampak menawan dengan rambut yang di siarkan dan bulu mata lentik,jangan lupa wajah simetris nya yang menambah.

Muka nya sama mirip dengan gen ibu nya tetapi sifat nya beda jauh dengan ibu nya.🗿

Ezi berjalan ke arah Erick,Erick yang sedang memasak nasi goreng tidak sadar bahwa Ezi diam-diam mendekati nya.

Seo tahu Ezi menyimpan perasaan lebih kepada Erick,hanya saja ia tidak bisa memberitahu Erick,karena Ezi mengancam nya.

Hap

Ezi memeluk Erick dari belakang.

"Apaan sih?!zi,lepasin geli iih!gue lagi masak"risik Erick.

"Sekali aja,gue lagi pengen meluk lu sayang"ucap Ezi di dalam hati,akhir kalimat.

Erick mengira bahwa,Ezi ini manja kepada nya seperti sepasang kekasih,tetapi erick tidak memerdulikan hal itu.

Ezi mencium bau tubuh Erick.

Bau mint,Ezi suka itu.

Ezi juga mencium jenjang leher-leher erick.

Hingga nasi goreng itu sudah selesai,ezi pun segera melepaskan pelukan nya.

Erick membawa makanan berisi nasi goreng itu.

Dan juga untuk Ezi,tentu saja.

Mereka memakan dengan hikmah,sesekali Ezi melirik Erick,makan.

Erick pun selesai makan,ia mengambil piring kotor nya dan piring Ezi.

Ezi hanya mengamati sebelum suara telpon menggangu nya.

Erick mencuci piring-piring kotor itu dengan telaten.

KRINGG..KRINGG

Suara telpon berbunyi,Ezi segera menggangkat telpon itu dengan perasaan kesal.

"Halo"

"........"

"Hah?gue lagi males,anjing"

"........"

"Atas dasar,apa lu nyuruh gue gitu?"

"......."

"Lu ngebacot mulu kek ibu-ibu gosip"

"......"

"Iya-iya,gue dateng nih"

"......"

"Gue tahu bah-"

Sebelum ucapan nya terucap,ezi di kagetkan dengan suara gemuruh di toilet.

BRUKK

Ezi segera berlari ke toilet ia melihat Erick sudah terkapar dengan kepala bercucuran darah segar.

"ERICK!!!"teriak panik Ezi.

~Thanks to reading, don't forget to click vote and comment,next chapter..

-Sorry,something wrong and i shall to be fix-in

N/A:"Erick,uke ku!!:("

Ciao~~

From Aresta to Zerick(Sedang diRevisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang