Lotes Light Obsession || read desk!!

LLO || 4

Ugh..!

—————————————————————————

Riki, si paling belakang, ia tiba tiba menambrak sesuatu, mungkin itu Heeseung, namun bukan

Yang ia tabrak bukanlah Heeseung, melainkan eomma Jungwon, entah mengapa saat itu eomma Jungwon tiba tiba keluar kamar

"Dari mana malem malem?!" Bentak nya

"Dari luar" habis menjawab, Riki langsung berlari menyusul hyung-hyung nya yang lain di kamar Jungwon

Dengan nafas yang tersenggal senggal, semua anak melihat nya dengan tatapan bingung

"Lo abis ngapain?" Tanya Heeseung

"Gw nabrak ahjumma towlol" bisik Riki

"Mampus, emng diapain?"

"Ga di apa-apain si, dia nanya Darimana malem malem?! Trus gw jawab Dari luar abis tu gw lari" jelas Riki

"Anjir, udh lah, turu sono, ntar di marahin lagi" pitah Heeseung

Mereka pun akhirnya tidur bersama, hanya SunWon yang tidur di atas ranjang Jungwon, sisanya di bawah

D-6

Jay sengaja bangun sedikit awal, ia berniat mempersiapkan diri untuk Photoshoot hari ini

Setelah mandi, Jay langsung menyiapkan beberapa baju untuk nya, dan teman teman ny yang lain

Jay sengaja memakai baju yang sangat tertutup, dan serba hitam di pagi pagi buta seperti ini

Saat Jay tengah menuruni anak tangga, terlihat di bawah sana ada eomma Jungwon yang sedang menyeruput teh hangat dan menonton televisi dengan suami nya

"Ehh nak Jay, mau kemana sayang?" Sapa eomma Jungwon

"Tante, Jay izin mau PhotoShoot sama Jungwon nee, ini sekarang Jay mau beli sarapan" ucap Jay sembari bersalaman dengan ibunda dan ayahanda

"Boleh..! Tapi Jay ga perlu beli, tante udh masak kok" ucap eomma Jungwon

"Benarkah? Maaf banget ngerepotin" Jay membungkukkan dirinya 90°

"Ga papa, buat berapa..? 7 ya?" Eomma Jungwon mengambil 7 mangkuk yang sekiran nya bisa di bawa oleh Jay

Jay duduk di samping appa Jungwon sembari menunggu eomma Jungwon menyelesaikan nya

"Jay" merasa terpanggil, Jay menoleh ke arah sumber suara, ternyata yang memanggil nya ialah appa Jungwon

"Ehh iya om" Jay kembali membungkuk

"Ntar, kalo Jay udh nikah sama Jungwon, Jungwon nya jangan di sakitin ya? Soal nya Jungwon anak satu satu nya" ucap appa Jungwon

"Junhwon?" Ucap Jay

"Kalo itu.. ga guna" Jay ingin tertawa namun ia bertindak untuk tetap menahan nya

"Nanti juga kalo udh nikah, om bikinin cucu yang banyak ya"

"Ehm.. kalo itu.. bisa dibicarakan om" Jay tersenyum

Saat tengah berbincang, lagi lagi ada yang memanggil Jay lagi untuk kesekian kali nya

"Jay- hyung.."

Jay menoleh, mendapati Jungwon yang tengah menuruni tangga, dengan keadaan ngantuk, Jay terkekeh saat Jungwon berjalan menuruni anak tangga seperti orang linglung

"Hati-hati sayang.." ucap Jay

"Ugh, gendong dong.." dengan nada manja nya, Jay tersenyum sembari menghampiri sang kekasih, lalu menggendong nya ala bridal style