Pagi hariTepat nya pukul 06:30, Jungwon terbangun terlebih dahulu, ia melihat keseliling, tentu nya ada suami serta sang buah hati di samping nya
Jungwon tersenyum tipis, ia mengelus permukaan surai blonde milik sang anak, dan mengecup bagian dahi kecil nan mungil itu
Jungwon langsung beranjak dari ranjang, seperti layak nya ibu-ibu pada umum nya
Jungwon langsung keluar kamar dan berjalan menuju ke arah dapur, sudah banyak sekali maid yang bekerja disana
"Apa kabar Tuan muda? Ada yang bisa saya bantu?" Tanya Maid yang berkehendak di dapur itu
"Bisakah saya memasakkan makanan untuk suami serta anakku? Kau tak perlu repot repot, kau hisa melakukan pekerjaan yang lain" ucap Jungwon
"Tuan tak ingin di bantu?"
"Tidak, aku keberatan jika kau membantuku, nanti akan ku tambah jatah bayaran mu"
"Dengan senang hati, saya permisi dahulu" Maid itu berlalu meninggalkan Jungwon disana
"Baik, aku sekar- whut..?" Jungwon terkejut, ia melihat isi kulkas itu layak nya melihat supermarket mini
"Banyak sekali" isi kulkas itu pun tertata rapi, begitu pun juga lengkap
Jungwon mengeluarkan beberapa sayur, Ham, dan Roti, ia membuatkan makanan simple untuk pagi hari ini
Ia kali ini membuat Salad, serta Roti bakar, dan tak lupa bubur pisang untuk sang buah hati nya
Saat tengah memasak, Jungwon saat ini tengah memakai earphone di kedua telinga nya, ia mendengar lagu kesukaan nya, dari Enhypen
Di saat itu
Woonyo terbangun, mata nya memburam, Woonyo lebih tepat nya memutuskan untuk memeluk Jay agar Papa nya itu terbangun
"Papa.." gumam anak kecil itu pelan
Jay perlahan terbangun, Ia menggenggam tangan mungil itu, sontak membuat anak kecil itu terkekeh ringan di atas nya
"Mama.." lirih Woonyo, Jay pun menoleh ke belakang, ia benar-benar tak menemui Jungwon pagi hari ini
"Tidurlah lagi Noo.." dengan kantuk sang Ayah
"Tidak Papa! Papa harus bangun!" Jay melihat Woonyo, seperti ingin menangis, Jay pun terkekeh lalu memangku anak nya itu
"Kenapa nangis sayang..?" Tangan Jay mengusap punggung kecil Woonyo guna untuk menenangkan nya
"Mama.."
"Aiss, kau merindukan nya?" Woonyo mengangguk mengiyakan, begitu juga Jay, Jay saat ini benar benar merindukan tubuh sang Istri nya
"Ayo kita turun kebawah"
Jungwon tengah kesibukan oleh acara masak memasak nya itu, namun ia terkejutkan oleh sesuatu di bawah nya
"Aigo.!" Jungwon menoleh kebelakang, mendapati Woonyo tengah memeluk kaki nya, dengan menyaman kan kepala nya di kaki nya itu
"Aigoo.. Jagoan Mama udh bangun sayang..?" Jungwon melepas kedua earphone nya
"Peluk" Woonyo melepas pelukan nya, merentangkan kedua tangan nya ke atas, Jungwon pun menggendong nya
Jungwon saat ini tengah menggendong Woonyo kedalam dekapan nya, tetapi ia meneruskan masakan nya seperti tanpa gangguan
Jungwon kembali di kejutkan oleh seseorang, orang itu juga memeluk nya, namun ukuran tubuh nya itu besar, apakah itu Jay?
KAMU SEDANG MEMBACA
Lotes Light Obsession || read desk!!
أدب المراهقينIni chapter kedua dari cerita "The FriendZone" Cerita ini mengandung 21+ di dalam nya, jadi harap kalau di bawah umur ga boleh baca yaa, klo baca dosa tanggung sendiri Ini cerita berdasarkan imajinasi saya Cr: Author+temen author Ini tentang persuam...