"Em- mending lo cepet pake baju lo dah, yang lain pada nunggu.." pitah Heeseung"Trus lo ngapain? Udh pergi sono!" Usir Jay, HeeKi itu hanya bisa terkekeh renyah karna Jay
Heeseung dan Riki berlari untuk menjauhi amarah Jay disana
Jay sudah rapi, namun Jungwon masih tengah kesusahan untuk memakai celana ketat nya itu
"Bisakah kau mempercepat gerakan mu?!" Bentak Jay lantang, Jungwon pun terkejut
"Lubang ku sakit.." lirih Jungwon pelan
"Jangan manja, semua orang menunggu mu!" Jay meninggalkan Jungwon sendiri, membuat hati Jungwon itu hancur berlebuk lebuk seketika
"Pakailah kain merah tadi" pitah Jay terakhir, lalu ia meninggalkan Jungwon di parkiran
"Sudah lah Jungwon.. jangan menangis, kau kan kuat, tersenyumlah.. eomma tidak memperbolehkan lelaki cantik seperti ku menangis" ucap Jungwon kepada diri nya sendiri
Jay dengan cepat langsung berlari lalu menaiki panggung tersebut, sudah ada banyak tamu yang sudah datang, termasuk teman nya
Jay mengambil alih mic itu..
"Baik, ekhem khem, untuk hari ini, maafkan atas keterlambatan kami hari ini, karna kami ada sedikit kesibukan terhadap masing masing" ucap Jay
"Apakah kalian semua bersedia untuk memulai acara ini..?" Tanya Jay
"SIAPPP" teriak semua tamu, hingga taman itu seketika menjadi gempa karna suara mereka semua
Jay mengembalikan mic itu, lalu ia kembali menyusul Jungwon yang tengah kesusahan berjalan karna ada kain yang menutupi mata nya
Jay menggendong Jungwon, Jungwon hanya bisa penasaran, siapa yang menggendong ku? Aku di bawa kemana?
Di panggung, Jay kembali dengan membawa istri nya, ia mendudukkan tubuh Jungwon di kursi yang sudah disiapkan
"Eits, tahan bapak ibu, jangan teriak, mari kita hitung mundur dari 3" ucap narasumber itu
3..
2..
1..!!
Jay membuka kain merah itu perlahan dari mata Jungwon, memperlihat kan Jungwon kepada dunia luas
"Woahh" Jungwon sedikit terkejut, Jungwon menutup mulut nya sendiri
"CHAENGIL CHUKAYO YANG JUNGWON!!" Teriak semua tamu yang menghadiri acara tsb
"Selamat ulang tahun sayang.." dengan suara lembut nya, Jay memeluk Jungwon erat
"Eh? Ini.. prank?" Ucap Jungwon tak percaya
"Tidak, dan untuk yang tadi.. maafin hyung yaa, sebagai ganti nya, nanti hyung ajak HoneyMoon" ajak Jay
"Tak apa, tadi Woonyo?"
"Aku sudah izin dengan nya, ia hanya mau ikut dengan yang lain di rumah" jelas Jay, Jungwon hanya mengangguk mengiyakan
Jay merasa bahwa tubuh Jungwon mulai bergetar disana, Jay melepas pelukan nya untuk sekedar mengecek, ternyata Jungwon menangis
Semua orang spechless melihat wajah cantik Jungwon jikalau ia menangis
"Dia sangat cantik bahkan saat menangis"
"Pak Jay sangat beruntung memiliki nya"
"Dia lelaki, namun aku kalah cantik dengan nya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Lotes Light Obsession || read desk!!
Fiksi RemajaIni chapter kedua dari cerita "The FriendZone" Cerita ini mengandung 21+ di dalam nya, jadi harap kalau di bawah umur ga boleh baca yaa, klo baca dosa tanggung sendiri Ini cerita berdasarkan imajinasi saya Cr: Author+temen author Ini tentang persuam...