📞"halo? Jay, kau tak sibuk..?""Eomma..? Ada apa malam malam begini..?"
📞"kau belum tidur, apakah kau bermalam dengan istri mu hm..?"
"Bisa di katakan iya eomma"
📞"maaf mengganggu waktu mu"
"Tak apa"
📞"bisakah kau menggantikan hyung mu..?"
"Uhh..? Yeonjun hyung?"
📞"ya, selama hyung mu sakit"
"Aku sering kesana eomma"
📞"tak apa, hyung mu sekarang bersama eomma, dan ia tak mau pulang ke korea sana"
"Sh!- ehh maksud ku.. baiklah"
📞"makasih Jay..! Nanti kalo hyung mu pulang akan ku kabari"
"Baik"
Ttut..
Jay kembali ke kasur, memeluk kekasih nya dari belakang, membuat Jungwon sedikit terkejut disana
"Kau tak akan melanjutkan nya..?" Tanya sang Sub
"Tak, besok aku di suruh menggantikan hyung bangs*t ku, dia sakit dan tak ingin pulang kembali ke korea" jelas Jay
"Lagi pula kau juga lelah bukan?" Jungwon mengangguk, mengiyakan iya
"Tidurlah.." bisik nya, Jay mengelus surai hitam yang muda itu
Skip
Pagi nya, Jungwon terbangun, ia melihat sekeliling, tak ada Jay di samping nya, dan saat baru saja ia akan mengambil ponsel nya
Jay tiba tiba keluar dari kamar mandi, dengan handuk yang hanya menutupi bagian ubi jalar nya, Jay perlahan berjalan mendekat ke arah sang kekasih
Chup
Yap, Jay mengecup bibir sang kekasih nya
"Pagi-pagi buta seperti ini..?" Tanya Jungwon
"Ya.. mau bagaimana lagi sayang.. nanti kalo kamu mau main, chat aku ya.."
"Aku bisa sendiri"
"Ga bole"
"Baiklah, tak sarapan dulu..?" Tawar Jungwon
"Tidak.. kau tau Stelan Jas ku? Lusa kemarin aku membawa nya" Jungwon beranjak dari kasur, ia mencarikan Jas sang suami nya itu
"Ni, bisakah kau mencari sendiri lain kali..?"
"Tak bisa"
Skip lagi
Jay keluar dari kamar mandi, dengan memakai Jas yang telah disiapkan oleh kekasih nya, mata Jungwon pun terpikat kepada sang suami
"Kau.. sangat tampan..!" Jungwon tersenyum lebar melihat kekasih nya itu
"Makasih, aku tampan karna mu" Jay menangkup wajah kekasih nya dengan satu tangan nya, lalu mengecup dahi sang istri nya
"Nanti akan ku bawakan sarapan pagi" Jungwon tersenyum, melambaikan tangan nya ke arah sang suami
Jegleg
Pintu kamar tertutup, Jungwon kembali menjatuhkan tubuh nya di atas kasur, entah mengapa hari ini dia sangat bersemangat
"Huft.. jantung ku berdebar kencang saat melihat nya memakai Jas, tak pernah aku melihat nya serapi ini" Jungwon memegang jantung nya yang berdegup
KAMU SEDANG MEMBACA
Lotes Light Obsession || read desk!!
Ficção AdolescenteIni chapter kedua dari cerita "The FriendZone" Cerita ini mengandung 21+ di dalam nya, jadi harap kalau di bawah umur ga boleh baca yaa, klo baca dosa tanggung sendiri Ini cerita berdasarkan imajinasi saya Cr: Author+temen author Ini tentang persuam...