{©Haruwoo_o}
Main Character
•
"If everyone had a love like us, they wouldn't call that place above heaven."
Suara detik jarum jam menjadi satu-satunya pemecah hening. Sesekali tangannya terangkat guna membenarkan letak kaca mata yang tersampir pada hidung bangirnya. Kedua maniknya mengedar sekilas, mengamati sekitar. Sebelum pada akhirnya menjatuhkan seluruh fokus pada sosok yang duduk pada bangku pojok belakang kelas.
"Waktu kalian tersisa lima belas menit lagi." ujarnya santai namun penuh akan penekanan.Tidak ada reaksi lebih selain ucapan mengerti yang dilontarkan peserta didiknya secara bersamaan. Kelas kembali hening setelahnya dimana kedua maniknya juga kembali jatuh pada objek yang sama.
Cantik.
Kedua sudut bibirnya berkedut pelan, hendak tertarik ke atas membentuk kurva sempurnanya kalau saja ia tak sekuat tenaga menahannya. Raut datarnya tetap dipasang apik meskipun hatinya berdesir hangat hanya dengan menatap sosok yang masih setia menunduk menatap lembar soal yang diberikan olehnya.
Mungkin terlalu lamat juga lama menjatuhkan fokus, akhirnya si empu yang menjadi objek pandangnya mulai menyadari. Kepala yang tadinya sedikit tertunduk, kini terangkat guna membalas tatapannya. Manik keduanya sempat bertemu selama beberapa detik, dimana yang lebih muda memutus kontak lebih dulu.
Kini senyum tipisnya tak dapat lagi ditahan. Kedua telinga yang memerah juga kedua pipi yang ikut merona, membuatnya merasa gemas pada pemuda manis yang tentunya berstatus sebagai peserta didiknya itu.
"Waktu habis, kumpulkan kembali lembaran yang saya berikan tadi." menyempatkan diri melirik sekilas ke arah jam yang melingkar apik pada pergelangan tangannya, pintanya kembali terucap dengan santai dan tegas.
Tanpa perlu mengulang, satu per satu peserta didiknya mulai bangkit dari tempat duduk mereka kemudian mengumpulkan lembaran soal berisi jawaban pada meja di hadapannya secara bergantian.
"Kelas selesai, sampai bertemu minggu depan."
Beranjak bangkit dari duduknya, kedua tungkainya mulai melangkah mendekat ke arah pintu setelah mendapatkan ucapan terimakasih dari para peserta didiknya sebagai akhir pertemuan hari ini.
"Jeongwoo, tolong bawakan hasil kuis kalian ke ruangan saya." ujarnya lagi sebelum benar-benar berlalu meninggalkan kelas.
Bersamaan dengan langkahnya yang semakin menjauh, si empunya nama mulai mengekor di belakangnya dengan tumpukan lembar hasil kuis sesuai dengan pintanya tadi. Keduanya melangkah menyusuri koridor gedung fakultas hukum dengan jarak yang cukup jauh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Main Character
FanfictionHanya tentang beberapa kisah yang berbeda dimana pemuda manis dengan netra secantik serigalanya yang menjadi peran utama. - Jeongwoo x all male idol (treasure) - noted : bxb & oneshoot story. ©Haruwoo_o