K W itu singkatan dari ketos and waketos.
atau mungkin singkatan dari nama mereka Kenio and Winda?
Disekolah atau saat jam-jam mereka kerja terlihat baik-baik saja, tapi kalian tak tahu'kan didalamnya ada apa?
____________________
gxg, kartop, harsh...
"Oit, Sel!" seru Ken menghampiri teman beda sekolah nya.
Mereka udah janjian ketemu di angkringan malem deket alun-alun yang sering mereka datengi setiap pulang sekolah saat SMP.
"Oit, sini duduk"
Ken nurut lalu duduk disamping temannya, "itu cewek lo?"
Gisel mengangguk "Gue bawa gapapa kan? Namanya Nisa"
"Yaelah harusnya gue bawa cewek gue tadi, kalo gini jadi nyamuk anting" bisik Ken karena tak mau menyinggung pacar Gisel.
"Wah ketos kita punya cewek nih?" hebohnya.
"Gak lah, gue belum punya pacar"
Dapat dilihat raut kecewa dari si teman "Lo cari cewek ngape sih Ken, kagak laku apa gimana dah"
"Anjing, lo ngatain gue ga laku? Eh upil, gue cuma belum nemu yang cocok ye" balas Ken tak terima dengan ejekan bahwa dirinya tak laku.
Tidak tahu saja Gisel kalau ia populer disekolahnya, tentu saja banyak yang naksir tapi ia tak mengubris satupun dan memilih sabar menunggu yang cocok.
Daripada yang cuma sat set habis itu putus karena ga cocok? Malah nambah penyakit hati buat si degem, Ken itu definisi goodboy tapi versi cewe cuy.
"Iye dah, by the way lo gak ada suka sama seseorang dari masa SMA mulai gitu?"
"Ntar. Oit, bang! susu jahe satu ama naskucing dua ane ambil ye" ucap Ken lalu mengambil dua bungkus nasikucing dan memakannya, tak lupa pakai tangan dan satu kaki dinaikkan keatas.
Tenang aja Ken pakai celana selutut kok, lagipun dibawah banyak nyamuk jadi kakinya ia taruh diatas satu biar ga digigit nyamuk.
"Gue gatau naksir sama ni orang apa kagak, tapi kadang gue suka mandengin mukanya in real life atau foto profilnya, bro."
"Benih naksir lo belum tumbuh, Ken. tapi gatau juga ye, yang bisa tau rasanya cuma lo, gue cuma doain biar dapet jalannya aja wkwk" Gisel menepuk-nepuk punggung Ken tanda memberi semangat.
Ken mengangguk dan meneguk susu jahe pesanannya.
•••
Winda terduduk sembari sibuk menulis nulis angka yang berbelit-belit, jujur saja ia tak mudeng sama sekali kalau matematika. Kalian bisa mengetes Winda pelajaran apa saja, tapi jangan pelajaran angka menyebalkan ini.
Ia membanting pulpennya kedepan sedikit kasar dan menoleh ke handphone untuk mencari jawaban di aplikasi G, tapi nihil! Soal ini sama sekali tak ada, sepertinya guru memang sudah merencanakan tindak kejahatan ini.
Tiba-tiba terlintas dibenaknya untuk meminta jawaban pada Ken.
Ah iya, sepertinya itu ide yang bagus. Ken pandai matematika.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bukannya langsung mencatat jawaban, Winda justru tersenyum senyum karena pesan yang Ken kirim 'cantik'. Duh, wajar gak sih kalo baper?
Ken kadang bisaan banget bikin orang belok:( -suara hati Winda
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
