K W itu singkatan dari ketos and waketos.
atau mungkin singkatan dari nama mereka Kenio and Winda?
Disekolah atau saat jam-jam mereka kerja terlihat baik-baik saja, tapi kalian tak tahu'kan didalamnya ada apa?
____________________
gxg, kartop, harsh...
Rasanya capek banget pulang sekolah kali ini, Winda ada praktek penjas yang cukup melelahkan tadi sehingga pas pelajaran kelas ia agak plonga-plongo.
Ia memutuskan untuk tidur siang, tapi baru aja mau rebahan tiba-tiba ada yang nelfon, gak tepat banget sih orang mau istirahat!
Mana Ken lagi yang nelfon, sebel bener.
"Apaan? Gue mau tidur"
"Yaelah jangan tidur dulu dong, ayo jalan jalan"
"Tengah hari kek gini lo mau ngajak jalan? Capek bangsul"
"Ayoooo, lo takut item? Tenang, lo gosong ampe kaya panci gosong gue tetep demen temenan sama lo"
"Salah satu alasan sih itu, YANG JELAS GUE C-A-P-E-K"
"Lagian lo kaga capek apa? Kan lo ketos pasti habis ngerjain buanyak hal daripada gue"
"Gak, ketemu sama lo gabikin gue capek"
"Kek jamet gombal mulu! mending lo kekos gue, ga harus jalan kan"
"Okay babyy~ i on my way"
Panggilan terputus, jujur saja Winda agak merinding saat Ken mengucapkan beberapa kata diakhir menggunakan bahasa inggris.
Ah gaboleh mikir macem-macem.
Sekarang mendingan ia kedapur bikin makanan buat si ketos, pasti tu orang dateng-dateng langsung ngeluh laper.
So jadi pacar yang- , eh maksudnya partner yang baik harus peka.
Lagipun Winda juga agak laper sekarang.
15 menit kemudian...
Suara ketukan pintu terdengar, pasti itu Ken. Ia segera berlari kepintu untuk membukakan.
"KEN LO NGAPA ADA LUKA LEBAM DISINI?!" pekik si mungil mengusap pelan pipi tirus lebam Ken.
Ken tak menjawab apapun, jadi ini embel-embel ngajak jalan biar bisa caper sama si partner kecil.
Winda buru-buru menarik Ken masuk dan menyuruhnya duduk.
"Lo kok bisa gitu? berantem atau kecelakaan sih, Ken? gue tau lo banyak tingkah tapi gausah sampe bikin lo bonyok kek gini" omel Winda sambil membawa baskom berisi air dingin.
"Berantem" jawab Ken singkat.
Tentu saja Winda kaget, baru kali ini ia dengar Ken berantem "Kok bisa? Ya ampun lo ada luka lain gak?"
Winda mendekat ke Ken untuk mengompres luka dipipi, entah ada luka lagi dibagian lain atau enggak.
"Ada, diperut tapi"
Ken agak melebarkan kakinya agar Winda leluasa mengobatinya, lagipun ini bisa jadi modus buat dia lebih dekat dengan si mungil.
Tangan Ken meraih pinggul Winda dan ditariknya agar lebih dekat dengannya, untung saja Winda tak bersuara.
"Ken, gausah meluk gue, susah gerak inii" protes Winda saat Ken sudah sepenuhnya melingkarkan tangannya dipinggul Winda.
Tak digubris sama sekali dengan si lebih tua, yasudahlah biarkan. Capek kalo berdebat sama Ken.
"Lo berantem sama siapa?" tanya Winda saat suasana sudah mulai hening.
"Segerombol pacarnya adek kelas yang gue omelin, ada lima orang"
Bukan karena meremehkan Ken, tapi sekedar baru tau kalau si aries yang satu ini kuat sekali. Kalau kaya ginimah Winda bakal merasa aman kalau didekat Ken, serasa punya protect.
"Udah nih, perut lo mau di kompres juga gak?" tawar Winda.
Ken mengangguk dan mengangkat sedikit hoodie hitamnya.
Nafasnya tercekat saat ia melihat perut ramping yang mempunyai sedikit goresan seperti roti sobek? Mirip dikit,
Ken terkekeh, "Kagum sama ini hm?"
"Gak!" sewotnya menyembunyikan raut malu, ia segera mengompres perut Ken sambil komat-kamit dalam hati jangan sampe mengeluarkan raut salah tingkah.
"Masa? terus tangan lo kenapa geter kek gitu?"
"Tau ah, lo nge-gym berapa bulan ampe udah kecetak dikit gitu?" tanyanya, karena Winda juga pengen punya cetakan sebagus Ken diperut.
"Empat bulan, kenapa? lo mau coba pasti" tebak Ken.
"Iyaa, temen-temen gue dikelas body pada cantik-cantik and agak berisi gitu, sedangkan gue cungkring body kaga kebentuk" keluh tentang insecurity-nya selama ini akhirnya terbilang.
"Gausah, lo udah cantik kaya gini. Gue udah lihat badan lo sekilas, and i think it's enough" nasihat Ken sambil menepuk nepuk pinggul kiri Winda.
Siapa sih cewek yang ga terharu denger itu? Winda kaya mau nangis tapi gabisa, dan sekarang ia malah kelepasan meluk Ken.
Erat banget, melampiaskan semua yang dipendamnya lewat pelukan ini.
📌 Ken itu orang yang paling pengertian ke Winda.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
