K W itu singkatan dari ketos and waketos.
atau mungkin singkatan dari nama mereka Kenio and Winda?
Disekolah atau saat jam-jam mereka kerja terlihat baik-baik saja, tapi kalian tak tahu'kan didalamnya ada apa?
____________________
gxg, kartop, harsh...
Bel alarm di handphone Winda berbunyi nyaring, karena ia set dengan volume mentok.
Winda membuka matanya lalu menoleh kesamping untuk meraih handphonenya, biasalah rutinitas setiap bangun pagi. Kaya kurang gitu kalau habis bangun gabuka handphone, paling nggak ngecek aplikasi wA atau Imes.
Nahkan ada yang ngechat, si Ken. Kebiasaan kalo pagi-pagi pasti ngechat, kek sekedar 'P' terus telpon, tapi kali ini Ken cuma nge-ping doang syukurlah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Winda senyum-senyum lagi! sebenernya ada apa sih dengan dirinya akhir-akhir ini saat Ken peduli gini. Ken nih kaya gatau aja kalo Winda baperan:(
"Apasih gue senyam senyum kaya wong edan" Winda segera menepis pikirannya dan memilih beranjak mandi.
30 menit kemudian...
Toktoktok...
Duh itu pasti Ken, gimana mau buka ini? Winda mau kekamar dan ganti baju! Mana ga lilitan handuk, soalnya udah dia jemur barusan.
"ENTAR GUE LAGI-" pekik Winda terpotong karena tiba-tiba pintu terbuka oleh Ken.
"ANJING!" Ken lebih ga kalah kagetnya, padahal sebenarnya okay okay aja kalau sama-sama cewek ga sih?
Winda malu banget, walau sebenernya tau kalo sesama gender gini gapapa tapi kek-. Mereka belum pernah ngelihat bagian dalam satu sama lain.
Oke, sekarang ia harus melupakan kejadian ini dan membuka pintu dengan raut seolah tak terjadi apa apa.
"Udah?" ucap Ken.
Winda mengangguk lalu berjalan dulu kemotor Ken.
Hati Ken udah ga enak banget, pasti Winda bakal marah kalau orang tiba-tiba masuk tanpa izinnya.
Ken menyusul dan menatap seseorang yang ada didepannya sekarang, "Win.."
Cewek capricorn menanggapi dengan deheman dan menatap si Aries.
"Sorry, gue lancang masuk kos lo"
"Gapapa, la-lagian kita satu gender.."
Mendengar hal itu membuat Ken bingung, maksud sebenarnya apa dari perkataan Winda barusan?
Tau ah, sekarang mendingan buru-buru ke sekolah. Mereka kan OSIS, jangan sampai terlambat.
•••
Disini lah Ken sekarang, mengomeli beberapa siswa yang terlambat didekat pintu gerbang.
"Kenapa terlambat tadi?" tanya Ken judes sambil menyilang kan tangannya didepan dada.
Yang terlambat adalah anak cewek, jadi ia sedikit lebih tenang.
"Maaf kak, kita kelamaan dandan tadi" jawab salah satu siswa sambil menunduk seperti enggan menatapnya.
Ken menghela nafas, padahal sudah tertera aturan tidak boleh memakai make-up tebal didalam lingkungan sekolah, "Kalian kesekolah untuk belajar, bukan mau berpesta atau menemui pacar kalian."
Tapikan pacarnya ada disekolah:).
"Jangan diulangi lagi, sampai diulang? Kalian berurusan dengan guru. Sudah, sekarang pergi melanjutkan tugas masing-masing." titah Ken.
Para remaja cewek itu pergi langsung tanpa mengucap kata-kata apapun, emang tak tahu diuntung.
Yasudahlah daripada pusing ngurusin adik kelas mending dia pergi kekantin, laper.
Sesampainya dikantin kebetulan banget ketemu Winda yang lagi duduk sendirian sambil makan bakso,
Wajahnya langsung sumringah lalu menghampiri Winda dan duduk disampingnya tanpa permisi.
Terlihat dari wajah kaget Winda, sempat cewek mungil itu batuk-batuk karena tersedak kuah.
"Ken, lo kebiasaan banget ngagetin orang!" sungut Winda lalu menyuapkan satu buah bakso kedalam mulutnya.
"Maap maap neng, by the way gue kesel banget sama beberapa adkel yang telat tadi" Ken mengambil garpu yang ada diwadah dan menusuknya pada bakso milik Winda.
Winda gamarah, udah biasa sama tingkah Ken.
"Lo habis ngapain sama adek kelas?" tanya Winda penasaran dan menghentikan aksi makannya
"Biasa, tadi mereka telat, terus gue suruh nemuin gue disini. Rasa kesel pas mereka gue kasih keringanan pergi eh malah kaga bilang makasih atau apa" ungkap si aries.
Winda tertawa "Haha biarin aja, tadi juga gue senyumin eh malah kayak sinis gitu"
"Orang kaya gitu harusnya kagak lo senyumin,"
"Terus spek kaya apa yang harus gue senyumin njing?"
"Gue" Ken memasukan bakso kedalam mulutnya dan mengedipkan satu matanya.
Ken pergi gitu aja ninggalin Winda yang kepalang salting.
KEN KENAPA SIH BANGSULLL -batin si manis
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
