five

1.5K 191 2
                                    

Malamnya...

Dua sejoli ini sedang sibuk bersiap-siap untuk keluar kos cari makan, sekalian nikmatin malming.

"Ayo, Win!" panggil Ken agak keras dari luar kos, sambil nunggu lebih baik manasin motor dulu biar gaada yang namanya motor macet macet dijalan.

Dua menit kemudian Winda pun keluar dan tak lupa mengunci pintu kosnya.

"Buruan naek anjir malah selfie dulu" Ken greget banget deh rasanya uhh.

"Iye maap, gue kan mau bikin trend tiktok" ucapnya rada sewot sambil naik keatas motor Ken bagian belakang.

Dalam perjalan tentu saja tidak senyap, karena Ken agak cerewet hal apa saja pasti diomongin, jadi diperjalanan itu bukan yang cuma diem-dieman. Emang cocok pacaran si.

Perjalanan terhambat karena lampu lalu lintas berwarna merah,

Winda iseng mengeluarkan handphonenya dan memberikannya ke Ken.

"Ayo selfie, mumpung masih tiga puluh detik tu lampu" ajak Winda.

Ken nurut aja dan mengarahkan handphone Winda agak kedepan dan memencet aplikasi foto.

Winda langsung bergaya dengan mendekatkan dagunya ke pundak Ken.

Hatinya Ken jelas ga aman, udah jedar kejedur sekarang. Duh punya doi kok bikin ambyar mulu ya?

(Mau lihat ga fotonya? eits nanti yaa.)

"Nih hengpon lo, cepet dimasukin lagi nanti disaut orang" Ken segera mengenggam stang motornya lagi dan menjalankannya.

Sesampainya.....

Mereka makan dilamongan yang katanya langganan Ken, markicob seenak apa.

Winda dan Ken lesehan, tenang aja ada karpetnya kok.

Baru duduk aja si Aries langsung menyambar tiga tahu bakso dan memakannya dengan cabai hijau yang tersedia banyak dimeja, Winda yang melihat jadi tau kalau Ken daritadi udah laper banget.

Jadi merasa bersalah udah dandan lama :)

"Gue mau-"

"Mang! Ayam goreng sama esteh dua!" pekik Ken, ia berani berteriak karena tempatnya tak jauh dari tempat memesan.

Winda berdecak karena omongannya dipotong walaupun apa yang mau ia pesan itu benar.

Waduh sipaling tau tentang si doi.

"Kenapa?" tanyanya santai.

"Lo motong omongan gue, harusnya dengerin dulu walau yang mau gue pesen sesuai" omel Winda.

"Hehe maaf yaa" ucap Ken lembut.

Winda gajadi jengkel kalo kaya gini mah, sudah dibilang Ken itu bisaan banget.

Singkat cerita mereka udah selesai makan dan mau bayar, tentu saja yang bayar Ken. Karena gamau ngabisin duit Winda, alesannya dia kan kalo dikasih duit sama orangtuanya sebulan sekali jadi disuruh hemat gituu.

Winda dari tadi kepalang salting terus abisnya Ken kayak perhatian gitu, Ken cuma bantu ia dikit aja udah salting apalagi kalau yang lain-lain.

"Ayo, udah selesai bayar nih" ajak Ken tanpa melihat kearahnya karena sibuk memasukan uang kedalam tas biantes-nya

"Makasih Ken" ucap Winda tiba-tiba.

Ken menghentikan aktivitasnya dan menengok ke doi, "Buat apa?"

"Semua untuk hari ini, gue seneng kalo apa apa ada lo"

Sebentar, ini Ken gasalah dengerkan? bilang kalo ini bukan m i m p i.

Wajah Ken memanas dan ada semburat merah tipis dipipinya, ia mengangkat kedua ujung bibirnya "My pleasure, Win"

Ken mengusap-usap pucuk kepala Winda dan menggenggam tangannya keparkiran motor.

Winda dibelakang udah mesam mesem, dan kesaltingannya bisa dirasakan oleh orang yang menggandengnya karena remasan tangan Winda.

Dikos Winda...

"Makasih sekali lagi hehe" Winda melepas helmnya dan tersenyum lebar.

Ken mengangguk, "Langsung istirahat lo, nanti gue chat kalo udah sampe"

Motor Ken makin lama makin menjauh, Winda tak henti-hentinya tersenyum sampai kedalam kos.













































Motor Ken makin lama makin menjauh, Winda tak henti-hentinya tersenyum sampai kedalam kos

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

MAKSA BNR T_____T

K & W . jiminjeong ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang