Perkenalan dengan Om Fauji

1.1K 25 1
                                    

#KISAH_CINTAKU_BERSAMA_BANG_RIAN_SANG_KULI_BANGUNAN
#SEASON_DUA
#PENCARIAN_JATI_DIRI

Aku tidak sedikitpun menduga, perkenalan dengan seorang Duda dari aplikasi biru, membawa pada berbagai pengalaman hidup penuh dengan pelajaran berharga, cinta dan air mata.
Setelah putus dari Bang Rian, aku mulai mencari penggantinya, sulit rasanya menemukan orang sebaik Dia. Apalagi di dunia pelangi, kesetiaan adalah hal yang sangat sulit didapat.  Dari pelbagai informasi yang aku baca dari internet, aku mulai mengenal berbagai aplikasi chat. Iseng-iseng aku mengunduhnya. Setelah beberapa waktu berjalan, ada seorang yang mengirim pesan pada aplikasi biru milikku.

"Halo!"

"Iya."

"Boleh kenalan gak?"

"Boleh."

"Kenalin, aku Fauji."

"Aku Julian." Jawabku menanggapi pesan itu.

"Ok, Julian. Salam kenal ya!"

Semigu berlalu tidak ada lagi  chat darinya.  Beberapa  minggu kemudian,  kita chatan lagi. Cukup lama kita putus  nyambung ngobrol di chat menanyakan berbagai hal termasuk Role. Karena merasa nyambung dan ada rasa ketertarikan, akhirnya kita bertukar nomor telepon.Fauji tinggal tidak terlalu jauh dari kotaku. Awal mengenalnya, aku belum tahu banyak tentangnya, saat ditanya soal status dan umur, ia enggan menjawab. Aku mengerti, mungkin dia perlu  penyesuaian lebih dahulu untuk benar-benar terbuka. Chat kita hanya bercerita berbagi pengalaman pribadi seputar cinta di dunia pelangi. Sampai akhirnya aku mengetahui ternyata Fauji adalah Duda dua orang anak. Dia  merceraikan istrinya karena ketahuan selingkuh.

"Selama ini aku kira kamu seusiaku. Maaf biar enak manggil apa?" Tulisku di pesan wa

"Om boleh, Abang juga boleh. Terserah enaknya apa?"

"Aku panggil Om gimana?"

"Ya udah. Kamu kapan ada waktu buat ketemuan, Dek?"

"Tunggu aku ada waktu luang,Om."

"Kapan?" Tanyanya seperti tidak sabar ingin segera bertemu.

"Sebulanan lagi aku usahakan."

"Hmm lama juga ya! Ya sudah gak papa, Om tunggu ya!"

"Baik, Om."

Satu bulan kemudian aku mengabarinya siap untuk bertemu. Waktu itu kita janjian di sebuah kafe yang tidak terlalu jauh dari kampus.  Aku sengaja tidak janjian di tempat yang jauh atau tempat yang dia tentukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Setelah mengatur segala halnya pagi sekali di hari minggu itu aku berangkat. Setelah  beberapa menit perjalanan,aku sampai di tempat. Di chat Om Fauji mengirim photo pakaian yang ia kenakan. Setelah masuk akhirnya menemukannya. Dengan perasaan tidak karuan, aku menghampirinya. Maklum saja ini adalah kali pertama bertemu dengan orang kenalan dari aplikasi.

"Om Fauji!" Kataku sambil menunjuknya.

"Julian!" Jawabnya.

Tidak disangka, ternyata Om Fauji sangat tampan melihatnya secara langsung seperti ini.

"Julian! Kamu lebih cakep daripada yang di photo." Pujinya.

"Ahh Om bisa aja. Orang aku jelek seperti ini!"

"Emang kamu beneran ganteng kok. Gak usah merendahkan diri sendiri, gak baik, Dek."

"Iya, Om, Maaf."

"Gak lagi buru-buru kan?"

"Enggak. Kenapa?"

"Gimana kalau kita jalan-jalan?"

Kisah Cintaku Bersama Bang Rian Sang Kuli Season Dua Pencarian Jati DiriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang