1

2K 127 5
                                    

Pagi hari yang cerah diawali dengan pertengkaran ayah dan anak di sebuah mension yang mewah, tepatnya di meja makan.
"Apo sampai kapan kamu akan marah"

"Sudah ku bilang dad Apo tidak mau memiliki mommy"

"Tapi kamu butuh kasih sayang mommy, daddy tidak bisa selalu menemanimu Po"

"Aku tidak suka dengan wanita pilihan daddy, dia hanya mencintai uang daddy saja." Ujar Apo dengan keras

"Cukup Apo, daddy melakukan ini demi kebaikanmu, dia pilihan nenek mu daddy yakin dia adalah pilihan terbaik. jika kamu tidak suka dengan keputusan daddy semua fasilitas yang kamu miliki akan daddy cabut." Ucap Mile penuh penekanan

"Daddy jahat." Pekik Apo dengan wajah marah ia pergi menuju kamar.

BRAKKK

Pintu kamar tertutup dengan keras.
Mile menatap punggung Apo dengan pandangan nanar
"Semua ini demi kebaikan mu Po" Batin Mile

Sedangkan didalam kamar Apo
"Arghhh sialan... Kenapa harus dengan wanita sialan itu, apa perlu aku melenyapkan jalang itu agar daddy tidak menikah dengannya. Kenapa daddy lebih memilih wanita itu dari pada aku yang jelas-jelas putranya, kenapa daddy berubah sekarang."

Dritt...Dritt... Dritt...

Apo menatap layar hpnya yang menyala menunjukkan notifikasi pesan masuk dengan malas ia menuju nakas untuk mengambil hpnya. Tertera nama biuld disana.

Apoooo...
Kamu kemana saja bodoh kau lupa hari ini ada balapan?

Aku malas hari ini
Lain kali aku akan ikut balapan

Apa kau gila hadiahnya sangat besar Po kau yakin akan mundur?

Aku sedang malas keluar biu
Jangan hubungi aku dulu sekarang.

Yakk Poo bagaimana dengan hadiahnya
Yakk
Jangan hanya dilihat bangsat
Aishh....
Terserahlah

Apo hanya menatap malas notifikasi dihpnya fikirannya menerawang jauh saat pertama kali dia dan Mile bertemu. Lebih tepatnya 10 tahun yang lalu.


My Baddas Boo~ MileApoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang