My Baddas Boo~ MileApo

13 HAMPIR (+18)🌚

Jarum jam sudah menunjukkan angka 23.00 malam namun Mile tidak kunjung melihat putranya. Mile menunggu apo dengan segelas wine di tangannya.

Tap.. tap.. tap..
Terdengar suara langkah kaki yang Mile yakin itu adalah Apo.

"Bersenang-senang son." Tanya Mile tanpa menoleh kesumber suara
"Not your bussines dad." Saut Apo

Pranggggg....
Terdengar bunyi pecahan kaca yang memekakkan telinga tepat di belakang Apo, membuat pemuda itu membulatkan matanya.

Drap.. drap...
Belum sempat hilang dari rasa terkejut Apo di buat lebih terkejut dengan derap kaki yang menuju kearahnya disertai tarikan kencang di tangannya, Apo diseret oleh Mile menuju kamar yang terletak di dekat tangga.

"Apa-apaan kau dad lepaskan aku." Setelah sedikit sadar Apo mencoba memberontak dari cengkraman Mile
"Aku terlalu lembek padamu Po malam ini akan aku tunjukkan bagaimana cara ku mendisiplinkan orang seperti mu." Ucap Mile

Bruk

Apo di banting di atas ranjang dengan keras,
'Shit, punggungku walau kasurnya empuk tapi jika dibanting sekeras itu rasanya tetap sakit' batin Apo meringis sambil memegang punggungnya.

"Apa masalah mu dad." Teriak Apo
"Kau lupa dengan apa yang aku ucapkan tadi pagi Po sudah ku bilang jangan berdekatan dengan si bajingan itu." Jawab Mile

"Yang kau sebut bajingan itu kekasaihku, kekasih anak mu jika kau lupa." Ucap Apo dengan tatapan menantang

Mile menyeringai ia melangkah mendekati Apo sambil melepas ikat pinggang yang ia pakai, tatapan mata Mile membuat Apo ngeri ia,
memundurkan tubuhnya berharap dapat lepas dari tatapan menakutkan Mile, tapi dengan cepat Mile menarik kaki Apo membuat pemuda itu tersungkur kembali di atas kasur belum sempat memberontak Apo di balik secara kasar oleh Mile, dan Mile mengikat pergelangan tangan Apo dengan ikat pinggangnya.

"Apa yang kau lakukan Mile." Teriak Apo marah wajahnya merah padam,
Tak kalah merah wajah Mile mengeras ia menekan pipi Apo menghadapkan wajah Apo padanya.

"Coba kau ulangi apa yang kau katakan barusan Apo. Mile? Kau bilang Mile, kau anggap aku ini siapa Hah.." Teriak Mile murka.

Apo merasakan kebas pada pipinya membuktikan bertapa kencangnya Mile menekan pipinya.

"Lepashh kan aku." Ucap Apo dengan susah payah

"Heh, Lepas kau bilang aku harus meberikan pelajaran pada mulut lancang ini." Ucap Mile menekan bibir Apo dengan keras

"Ishh.." terdengar desisan dari bibir Apo ia mencoba memberontak berharap dapat lepas dari cengkraman Mile.

'brengsek, kapan dia akan melepaskan cengkramannya,' batin Apo

"lepaskan Brengshhh... enghh." Belum sempat Apo mengumpat Mile sudah terlebih dahulu membungkam bibir Apo dengan bibirnya, ia melumat kasar bibir apo dengan rakus membuat Apo kewalahan, tidak kunjung membuka bibir membuat Mile geram dengan kasar ia mengigit bibir Apo.

"Akhhh" pekik Apo merasakan sakit pada bibir bawahnya, tidak menyia-nyiakan kesempatan Mile melesakkan bibirnya kedalam mulut Apo mengobrak-abrik mulut Apo dapat Apo rasakan rasa anyir ia yakin pasti bibirnya robek akibat gigitan kuat dari Mile.

Apo coba memberontak namun tenaganya tak sebanding dengan Mile, Mile mendorong Apo hingga terlentang di atas kasur dengan Mile diatasnya.

Tangan Mile tak tinggal diam ia mulai melepas kancing kemeja Apo satu persatu dengan mudah, ia meraba dada dan perut Apo menyebabkan desahan geli dari Apo

'Ahhh gelii lepashh kaan a-akuhh." Desah Apo yang tak di hiraukan oleh Mile ciuman Mile kini turun ke leher jenjang Apo ia masih asik dengan kegiatan menghisap dan menggigit leher Apo.

Merasa cukup Mile bangun untuk melepas kemeja yang ia pakai, ia menyeringai lebar melihat kondisi putra semata wayangnya akibat dari ulahnya, tubuh Apo dipenuhi keringat yang menyebabkan tubuh tan eksotis itu mengkilat, bibir berwarna merah bengkak akibat ciumannya, leher penuh denga kissmark yang ia buat dan dada naik turun menghirup oksigen dengan rakus.

Tanpa sadar Mile menjilat bibirnya ia segera menindih tubuh Apo, saat ingin melepas celana jeans yang di gunakan Apo tiba-tiba...
.
.
.
.
Tbc

Mwheheheh tertawa jahad
Apa iniiii, gak bisa bikin nc 😂
Lama author menghilang masih ada yang nungguin kelanjutan ceritanya apa enggak nihh,😂
Kerjaan numpuk banget, mau up juga masih kehabisan ide, tadi aku baca ulang ceritanya dari awal baru ini mulai nulis lagi ya walaupun mungkin agak aneh ya...
Hehehhe
Gak mau bacod panjang²
Pay pay hope you like it...
Typo adalah ciri khas ,😂