Part Fourteen

74 12 2
                                    

GUILTY CROWN
--FOURTEEN--
🌷

🌷

🌷








“Jungwoo..


Haachiim..

“oh.. jungwoo kamu flu?”

“hm.. nggak, hidungku gatal”



.
.

Yangyang langsung mengeluarkan penisku dari mulut kecilnya begitu aku menyebut nama jungwoo, padahal dia sedang melakukan blowjob secara cuma-cuma. Keningnya kelihatan sedikit mengerut begitu juga matanya yang menyerngit.

Hisss.. kenapa juga malah nyebutin nama orang lain disaat seperti ini. Mana sudah diujung.

“yangyang maaf” sebelum kembali memasukkan penisku ke dalam mulut itu , ada baiknya aku minta maaf dulu.

“Hmph!”, yangyang terkejut hingga terbelalak, ia menepuk-nepuk pahaku; memberontak.

Hwaahh...

Jadi ini yang dinamakan pipis enak.

“Uagh..uhukk..uhukk” yangyang mengelap bibirnya yang basah karena ejakulasi yang aku keluarkan. Punggung tangannya mengusap bibirnya beberapa kali hingga bersih.

“banyak sekali yang kau keluarkan” keluh yangyang.

Hah..

“aku akan membersihkan diri” yangyang bangkit dari duduknya “ingat!! tolong rahasiakan tanda ini dari siapapun” ucap yangyang.

....
Aku kembali memasang celanaku, “yangyang bentar, em... aku minta maaf” gaenak karena sudah perawanin mulut yangyang. Gatau diri emang udah kejadian baru minta maaf .

Yangyang melirik sedikit sebelum membalik tubuhnya “gakppa”

“aku juga minta maaf karena nyebut nama orang di saat seperti itu”

Yangyang terdiam sejenak, “mm.. tidak apa, aku mengerti”

“kumohon jangan marah” ucapku lagi

“aku mengerti kamu sangat menyukai orang itu, kamu pasti juga membayangkan wajahnya ketika aku mengisap penismu kan” balas yangyang.

“ah..itu..anu”, dugaan yangyang memang benar, aku memang membayangkan wajah jungwoo ketika yangyang melakukan blowjob.

“tidak masalah, lagipula aku bukan matemu”

Dewi selene maafkan aku, menunduk merasa berdosah.

Huh...?
Aku melihat ke lantai dimana sisa-sisa spermaku lenyap, wait? Dia menelan semuanya??.. oh fenrir , seharusnya dia tidak perlu melakukan sampai sejauh itu.

“apalagi yang kamu tunggu? aku mau membersihkan diri” tegur yangyang karena diriku masih stay di kamarnya.

“ahh.. iya-iya, maaf” langsung bergegas lari dan menutup pintu.




___

Yangyang berbalik, melepas semua pakaiannya. Memasukkan dua jarinya ke mulut "hahhh~” wajahnya sayu dengan semburat merah

“ini enak”





.....AWOOOOO





“cih, hendery sialan. tubuhku penuh cupang begini” bangun-bangun, dejun langsung ngedumel karena semalaman hendery benar-benar brutal menghajarnya. Tak hanya itu hendery juga meninggalkan banyak bercak merah diseluruh tubuhnya

Crown of Sin | LuwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang