Lima

3 2 0
                                    

Keesokan harinya seperti biasa Ayu duduk diatas meja samping jendela kelasnya, tapi hari ini dia tidak melihat sosok yang diharapkan lewat didepan kelasnya sampai akhirnya bel masuk pun bunyi. Ayu duduk di meja paling depan bersama Wulan sahabatnya, dan sangat dekat dengan pintu kelas. Hari ini cuaca memang sangatlah panas sehingga pintu pun terbuka, dan hal yang tak terduga seperti dikagetkan Tria datang dan sontak saja perasaan Ayu pun berbunga-bunga, "hah, ternyata dia kesiangan makanya dari tadi belum kelihatan. Ah kenapa bisa pas banget gitu ngelihat dia didepan pintu" ayu kaget dan sambil memelintir rok sahabatnya. "Ayuuuuu, sakit tau kebiasaan dih kamu kalo lihat si Tria gak bisa kontrol diri" ucap wulan sembari cemberut karena kesakitan di cubit oleh Ayu. "yaa maaf wul, kan namanya juga kaget, hehe" Ayu menjawab sambil menyengirr bermaksud minta maaf kepada sahabatnya itu. "Iyeeee lain kali mending sekalian pukul meja biar sekelas tau kalo elu kaget " wulan meringis karena sebal. "Hmmmm, pasti biar sekalian aja panggil gitu ya s Tria nya biar dia juga tau, jangan gitu dong wul, Viss" Ayu senyum sambil memeluk Wulan. Hingga pada akhirnya pelajaran pun dimulai dan semua fokus ke pelajaran pertama, tapi seperti biasa pelajaran bahasa inggris itu melelahkan jadi semua anak-anak hanya bengong dan mungkin sudah dirasakan oleh guru tersebut dan "Halloooo, anak-anak halloo" ucap guru bahasa inggris dengan nada kocak dan menghibur, sontak saja anak-anak tertawa dan menjawab "hahaha... Hallo ibu", suasana pun menjadi hangat dan anak-anak kembali fokus belajar. Memang guru ini selalu banyak akal bisa mencairkan segala suasana.

Love Life (Kisah Cintaku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang