Kisah cinta gadis remaja yang percaya bahwa kisah cintanya merupakan hadiah terbaik dalam hidupnya. Justru, kisah cinta mereka yang membuat dia harus kehilangan seseorang yang telah lama bersama. Namun, seiring berjalannya waktu ia bertemu dengan se...
Terimakasih sudah membuat saya menemukan kebahagiaan yang sudah lama menghilang hingga saat ini. Saya ingin kamu berada di posisi ini bersama saya ~ Levya Xaviella Pramaditya
Akan saya usahakan keberadaan ku berada di sisimu, Hingga kau mampu melupakan dan menjadi kenangan ~ Alexander Williams
Jangan lupa Follow sebelum membaca
Makasih yang udah mau mampir dan Follow ♡
Happy Reading
-
-
-
-
-
Sesampainya di Indomaret. Levya turun dari motor dengan keadaan kaki yang lemas. Levya bertumpuk pada lututnya gemetar. Alex yang melihat Levya seperti itu sebenarnya tak tega namun, dia suka melihat wajah ketakutan milik Levya yang menurut dia itu lucu
"K-kakk" Panggil Levya. Alex berlutut menatap wajah Levya yang pucat, dia jadi merasa merasa bersalah membuat Levya seperti itu.
~'~
Levya yang melihat Alex berlutut di hadapannya langsung memegang kedua lengan milik Alex
"K-kakk jahat ish, Levya takut tau" Ujar Levya dan Alex langsung saja membawa Levya ke dalam dekapannya
"Maaf" Ucap Alex dan di alas anggukan dari Levya serta sedikit menjauh dari Alex karena Gak Bagus Buat Kesehatan Jantung Readers
"Ayok!" Ajak Alex keduanya pun masuk ke dalam Indomaret dan membeli sesuatu yang sedari tadi sudah berada di genggaman tangannya Levya
"Sudah?" Tanya Alex ketika melihat Levya selesai membayar dan Levya mengangguk. mereka pun segera naik keatas motornya Alex
"Kita langsung pulang ya kak" Ujar Levya dan Alex mengangguk serta ia menjalankan motornya menuju rumahnya Levya
~'~
Keduanya telah sampai di rumah Levya dan suasana pun hening. Levya yang biasanya banyak ngomong dan banyak tingkah kini ia bungkam. Sedikit Levya melirik kearah Alex lewat ekor matanya Ia masih tak menyangka jika Kakak Kelasnya sangat perfect di matanya
"Udah liatinnya?" Levya terkejut, dia merasa gugup karena kedapatan mencuri pandang padanya
"Eh- im sorry"
"Masuklah kerumah ku akan ku obati luka-"
"Tidak mau, Bagaimana dengan orang tua mu?"
"Harus mau, kali ini aku memaksa mu sedangkan tadi dirimu yang memaksaku. Orang tua ku sedang ada bisnis keluarga diluar kota" Ucap Levya penuh penekanan yang tak dijawab oleh lelaki keras kepala itu
~'~
Mereka pun akhirnya masuk ke dalam rumah Levya dengan Levya yang mengecek kondisi rumahnya tetapi saat ia masuk lampu masih menyala yang menandakan bahwa masih ada orang. Dan Yap, tebakan kali ini benar ternyata masih ada Bibi Sum yang merupakan pembantu kepercayaan keluarga Pramaditya. Levya membawa Alex ke taman belakang mansion agar bibi tak melihatnya saat Levya sedang sedang mengobati luka pada tubuh Alex karena lukanya sangat parah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
