Kisah cinta gadis remaja yang percaya bahwa kisah cintanya merupakan hadiah terbaik dalam hidupnya. Justru, kisah cinta mereka yang membuat dia harus kehilangan seseorang yang telah lama bersama. Namun, seiring berjalannya waktu ia bertemu dengan se...
"Mencintai mu serupa air laut. Pasang surut, selalu ada namun air laut tidak berubah rasa" ~ Zergan Alderic
"Hanya karna kita tidak kenal sebelumnya bukan berarti aku tidak mengharapkan mu" ~ Alexander Williams
Jangan lupa Follow sebelum membaca
Makasih yang udah mau mampir dan Follow ♡
Happy Reading
-
-
-
-
-
"Baru pulang non?" Tanya Sang bibi sambil memberi segelas susu ke Levya
"Iya bi sum, saya habis dari makam dia" Ujar Levya lirih yang masih bisa didengar Bibi Sum
"Ikhlaskan non semua ada jalannya dan semoga non juga diberikan lelaki yang bisa menjaga dan lebih baik dari den Aksara"
"Amin Bi, yaudah Levya ke kamar dulu ya bi, bibi jangan lupa makan Levya sudah makan tadi di luar" Ucap Levya sambil membawa segelas susu untuk dibawanya ke kamar dan dibalas anggukan dari bibi sum
~'~
Ditempat lain
Matahari mulai meninggalkan bumi dan digantikan bulan sebagai penyinar malam. Orang-orang yang bekerja pun sudah pulang dari pekerjaannya. Jalan ramai di padati, ditambah hujan deras yang membasahi bumi.
Di markas Dyrlexs Geng terdapat para anggota dan beberapa para intinya yang sedang bersenandung ria dan ada pula yang disibukkan dengan membersihkan luka ditubuh mereka, sambil menunggu hujan reda.
"Lagi sibuk nganterin ayangnya, lagian kan hujan juga paling butuh kehangatan" Celetuk Dirga tidak jelas
"Wanjay sapa tuh cewek kira-kira" Ujar Arga
"Murid baru, liat nih postingan berita sekolah" Sahut Dirga dan menunjukkan foto Alex bersama Levya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Postingan berita sekolah)
"Wadaw gercep juga si boss" Sahut inti Dyrlexs dan dianggukkan semua
"Anjir ngak sia-sia kenalan sama murid baru, gila ngakak gue" Ucap Arga sambil tertawa terbahak-bahak
Semua yang ada di sana pun tertawa sejadi-jadinya. Bagaimana tidak lucu. Seorang iblis akhirnya bisa cair juga gara-gara satu cewek. Terkecuali zergan, Ia hanya tersenyum tipis dan geleng-geleng kepala melihat kelakuan sahabatnya.
